50 Hektar Kawasan Bromo Ludes dan Masih Berlanjut, Konsep Prewed Banjir Hujatan

Lahan Savana Bromo terbakar habis akibat wisatawan menyalakan flare saat foto pre wedding. (Twitter @anomharya)

Probolinggo – Pasangan calon pengantin yang melakukan prewedding di Bromo dengan flare masih menjadi bahasan di media sosial. Kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023 beberapa hari lalu, kini kian meluas. Dikabarkan setidaknya 50 hektar lahan terbakar dalam peristiwa tersebut.

Advertisements#2

Bahkan, tagar Bromo menduduki jajaran trending Twitter.

Bahkan, adapula warganet yang bingung dengan konsep pemotretan tersebut.

“Gue masih gak paham konsep prewed di Bromo ini,” tulis akun @adnardn.

Menurutnya, konsep yang dipakai dalam sesi Prewed di Bromo tersebut terkesan tak sinkron. Calon pengantin mengenakan outfit winter di tengah savana dan menggunakan flare di siang bolong.

Baca Juga : Fakta-fakta Terbaru Kebakaran Bromo Ulah Flare Prewedding

Advertisements#3

“Pake winter outfit di savana , Pake flare di siang hari, Output yg mau dikejer tuh gimana? Moodboard-nya apa?, Vendor photography-nya ini ngasal bener bikin konsep,” lanjutnya.

Sangat disayangkan, konsep yang menurutnya asal dan tidak jelas malah mengakibatkan 50 hektar di kawasan wisata yang sangat indah ludes terbakar.

“Ngejer konsep jelek gini sampe bikin 50 hektar yg kebakar,” pungkasnya kemudian.

Unggahan tersebut kemudian mendapat banyak tanggapan dari warganet yang ikut mencibir konsep dan hasil foto Prewed Bromo berujung kebakaran.

Baca Juga : Calon Manten Penyebab Bromo Kebakaran Cuma Kena Wajib Lapor

Advertisements#1