Tes DNA, Pasutri Ini Syok saat Tahu Tak Besarkan Anak Kandung

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/JaCZhou)

Jakarta – Donna dan Vanner Johnson mendapatkan anak kedua mereka melalui prosedur bayi tabung pada tahun 2008. 11 tahun kemudian, sebuah tes DNA yang iseng dilakukan justru mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan.

Advertisements#2

Keluarga Johnson mengatakan bahwa anak pertama mereka dilahirkan dengan cara alami, namun mereka kesulitan untuk mendapatkan anak kedua karena Vanner menjalani operasi hernia yang menyumbat saluran spermanya. Mereka akhirnya melakukan prosedur IVF untuk masalah tersebut.

Lebih dari sedekade putra kedua mereka lahir, terungkap sebuah fakta bahwa putra mereka tersebut bukanlah anak kandung keluarga Johnson.

Pada tahun 2019, keluarga Johnson bersama kedua putranya yang berusia 14 dan 10 tahun melakukan tes DNA 23andMe karena mendapatkan promo khusus. Mereka juga ingin tahu apakah mereka memiliki masalah genetik dari tes DNA tersebut.

Ketika hasilnya keluar, ayah Tim Johnson dituliskan sebagai ‘tidak diketahui’.

Advertisements#3

Baca Juga : Ukraina Marah Elon Musk Putus Starlink Saat Serang Rusia

“Saya merasa ingin berteriak. Bagaimana mungkin ayahnya tidak diketahui? Saya ayahnya. Saya sudah menjadi ayahnya semenjak ia lahir,” ucap Vanner dikutip dari Insider, Rabu (13/9/2023).

Keluarga Johnson pun mulai mencoba mencari ayah kandung Tim. Melalui tes AncestryDNA, Vanner mulai mencoba melacak bibi kandung Tim. Mereka lantas menemukan satu pria yang dicurigai sebagai ayah kandungnya, bernama Devin McNeil.

Awalnya Devin McNeil dan istrinya yang bernama Kelly tidak mempercayai keluarga Johnson, namun karena Tim memiliki fisik yang mirip Devin, mereka setuju untuk melakukan tes. Ketika hasil keluar terungkap bahwa Devin memang ayah dari Tim.

Pihak keluarga menyadari bahwa Kelly dan keluarga Johnson melakukan prosedur IVF di pusat kesuburan yang sama dalam selang waktu satu jam. Entah bagaimana, sperma Devin yang digunakan sebelumnya juga digunakan untuk keluarga Johnson.

Advertisements#1