Foto: Netflix
Jakarta – Nama Pangeran Harry dan Meghan Markle semakin jelek usai memutuskan keluar sebagai anggota kerajaan Inggris di awal 2020. Setelah menerbitkan buku memoar Spare dan merilis dokumenter di Netflix, keduanya kian menuai pro kontra.
Di satu sisi, nama Pangeran William dan Kate Middleton kerap dielu-elukan sebagai takhta pertama di kerajaan Inggris. Nama keduanya pun kian bagus di hadapan dunia.
Seorang komedian dan pembawa acara asal Irlandia, Graham Norton, mengomentari kepopuleran Harry dan Meghan Markle yang tak seimbang dengan kakak laki-lakinya.
“Saya pikir di media, mereka (masyarakat Inggris) anti terhadap mereka (Harry dan Meghan Markle) dan ini merupakan hadiah bagi Pangeran William dan Kate, karena sekarang mereka didewakan. Mereka tidak bisa berbuat salah,” ungkapnya dilansir dari Page Six, Minggu (17/9/2023).
Baca Juga : Siskaeee Janji Kooperatif Jalani Pemeriksaan PH Film Porno: Aku Jelasin Lengkap!
Sejak berhenti dari kehidupan kerajaan pada 2020, Duke dan Duchess of Sussex membawa anak-anaknya ke Amerika Utara dalam upaya untuk memulai kehidupan baru.
Setelah akhirnya menetap di Montecito, California, pasangan itu melakukan wawancara mengejutkan dengan Oprah Winfrey, diikuti dengan perilisan enam bagian film dokumenter Netflix, serta memoar Harry yang menghancurkan protokol Spare.
“Pers buruk seputar Harry dan Meghan telah menjadi anugerah bagi William dan Kate,” tegasnya lagi.
More Stories
Mendengar Kaesang Diisukan Gabung PSI,Djarot PDIP: Saran Saya Ojo Grusa Grusu,
Ada Usulan Judi Online Dipajaki, Emang Bisa?
Deva Mahenra Curhat soal Perankan Om Hao di Kisah Tanah Jawa