Boomnews.id

Situs Berita Terkini

Mengenal Ahmad Fahrizal, Petani Muda Pelestari Varietas Alpukat Asli Jakarta

Sumber Foto: batampos.co.id

Jakarta – Bagi sebagian kalangan generasi muda Di zaman serba modern seperti sekarang, tak dipungkiri kalau rasanya sangat sulit menanamkan pemahaman akan seberapa penting dan mulianya profesi petani di kalangan Generasi muda.

Karena pandangan yang selama ini terpatri sosok Seorang petani adalah menggarap lahan pada di bawah Pnanasnya terik matahari, dan bertempat di desa yang jauh dari perkotaan.

Berbeda dengan sosok Ahmad Fahrizal, putra Asli Jakarta Tepatnya dikelurahan Cipedak. Pandangan tersebut setidaknya berhasil dipatahkan oleh Ahmad Fahrizal, sosok pemuda yang berhasil membuktikan jika kegiatan bertani bisa menyenangkan baik dari segi proses maupun hasilnya.

dan yang Lebih istimewanya lagi, kegiatan bertani yang Fahrizal lakukan nyatanya tergarap di Tengah kawasan padat penduduk dengan keterbatasan, Lahan tepatnya di tengah Ibu Kota Jakarta. Ia tersohor sebagai sosok petani yang sukses membudidayakan buah alpukat berkualitas tinggi dan digandrungi peminat se-Indonesia.

Baca Juga : Seorang Ibu di Tangsel Nekat Curi Telur demi Makan 3 Anak, Polisi Belikan Sembako

Rela Lepas peluang ASN Jakarta demi jadi petani

Kecintaan Fahrizal terhadap alam Khususnya Bidang Pertanian rupanya sudah tertanam sejak dini. Terbukti, alih-alih memilih sekolah umum, pada tahun 2003 dirinya justru lebih memilih bersekolah di Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) DKI Jakarta–sekarang SMK Negeri 63 Jakarta.

Keseriusan itu berlanjut ketika dirinya mengambil pendidikan di bidang yang sama, yakni jenjang sarjana program studi Agribisnis di Fakultas Pertanian Universitas Islam 45 Bekasi.

Berkat kegigihannya, Empat tahun berselang, tak heran jika ia memiliki peluang berkarier sebagai ASN di Ibu Kota. Namun, Peluang kesempatan tersebut ia tinggalkan karena memang keinginan utamanya adalah terjun langsung ke lapangan, untuk menggarap dan mengembangkan dunia pertanian di tanah air.

“Yang memotivasi saya menjadi petani dan membuat saya bisa bertahan di pertanian adalah karena negara kita adalah negara subur. Diperebutkan dari zaman penjajahan karena kesuburannya. Sayang, kalau saat ini kesuburan itu berganti menjadi beton dan pabrik-pabrik tinggi” jelas Fahrizal, dalam video di kanal YouTube Kementerian Pertanian RI.

Baca Juga : 5 Cara Meracik Kopi agar Jadi Suguhan Nikmat di Pagi Hari

Fahrizal telah lebih dulu melalui jatuh bangun yang perih karena sempat gagal pada saat merintis pertanian dengan komoditas sayur-mayur. Sampai pada satu waktu dia menemukan peluang terhadap salah satu varietas buah alpukat, yang ternyata asli berasal dari tempat tinggalnya sendiri, yakni kawasan Cipedak, Jakarta Selatan.”Kemudian di atasnya banyak orang yang mencari makan, dan makanan itu (padahal) sudah jelas bisa diproduksi dengan kesuburan tanah kita”, kalau kita tidak mempertahankan itu saya khawatir ke depan jumlah makanan kita terbatas.” imbuhnya lagi.

Melihat belum ada petani dalam skala besar yang membudidayakan alpukat jenis ini, Fahrizal akhirnya Inisiatif melakukan upaya pembudidayaan tersebut.

Bermodalkan menyewa tanah seluas 1.000 meter persegi selama lima tahunan, Di tengah kota Jakarta, Fahrizal membangun sendiri kebun budidaya alpukat cipedak dengan kualitas unggul baik dalam bentuk bibit dan buah. Kini, hasil budidaya yang ia lakukan diminati oleh para petani di berbagai penjuru Indonesia.