
Ilustrasi Liburan Keluarga (Foto: The Guardian)
Jakarta – Belakangan ini, polusi udara masih cukup mengancam Bagi kesehatan. Berikut 5 tips yang bantu menjaga kesehatan saat liburan, meski polusi masih mencekam.
Polusi udara masih cukup tinggi di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Berdasarkan data IQAir, Jakarta bahkan sempat menempati posisi pertama sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Mei hingga Agustus 2023 yang lalu.
Kondisi udara yang kurang baik ini tentu membawa dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat, terlihat dari data yang menunjukkan polusi telah menyumbang 9.800 angka kematian di Jakarta sepanjang 2023.
Agar tetap sehat selama liburan, meski polusi masih belum hilang, Mari Simak 5 tips berikut ini:
Baca Juga : Ini 5 Mie Instan Jadul 90-an yang Pernah Populer di Indonesia
1. Mengenakan masker
Meski pandemi sudah dinyatakan selesai, namun dengan polusi udara yang menggila, rasanya masker masih tetap dibutuhkan ketika kita beraktivitas di luar ruangan.
Masker dapat meminimalisir jumlah polutan yang terhirup masuk ke dalam saluran pernafasan kita. Masker pun jadi benteng pertahanan pertama kita dalam menghadapi polusi.
2. Menggunakan Perangkat Pembersih Udara
Traveler pasti sudah tak asing lagi dengan pembersih udara atau air purifier. Perangkat ini mampu menjaga kualitas udara di dalam ruangan dengan bantuan filter yang akan menyaring debu, asap, jamur, hingga bakteri dan virus untuk mengurangi risiko masalah kesehatan.
Kini, Air purifier seperti sudah jadi kebutuhan tersendiri. Ada berbagai merk, ada juga yang portable. Semakin tinggi tingkat Clean Air Delivery Rate (CADR), maka semakin cepat dan efisien pula kerja air purifier dalam menyaring udara.
Baca Juga : Waspadai Konsumsi 5 Makanan Ini Bisa Memicu Kulit Gatal-Gatal
3. Berkunjung ke Taman
Selain untuk dekorasi, tanaman ternyata juga dapat menyerap sebagian polusi dan meningkatkan kualitas udara sekitar. Berdasarkan hasil riset dari Institut Teknologi Sepuluh November, beberapa tumbuhan perdu seperti Bougenville, Pangkamas, dan Kembang Sepatu bahkan memiliki kemampuan untuk mengurangi polusi udara.
Main ke taman bisa jadi pilihan buat traveler agar tetap sehat. Tapi perhatikan waktu berkunjungnya juga ya. Pagi hari saat udara masih sejuk jadi waktu terbaik untuk main ke taman.
4. Menggunakan Produk Elektronik Hemat Energi
Sedikit banyak, barang elektronik yang digunakan terus menerus dengan daya listrik tinggi bisa menjadi salah satu faktor penyumbang polusi udara.
Untuk itu, menggunakan produk elektronik berteknologi inverter yang hanya mengeluarkan energi sesuai dengan pemakaian sangat disarankan agar kita tetap sehat. Selalu gunakan perangkat elektronik secukupnya dan mematikan listrik saat sedang tidak digunakan.
Baca Juga : 5 Sayuran yang Aman Dikonsumsi Bagi Pengidap Asam Urat
5. Bepergian Naik Kendaraan Listrik
Cara terakhir, traveler bisa coba pertimbangkan untuk lebih memilih bepergian naik kendaraan listrik daripada kendaraan dengan bahan bakar fosil.
Naik transportasi publik dengan bahan bakar listrik akan jauh lebih baik lagi. Data menunjukkan 1 liter bensin (setara 1,2 kWh listrik) akan menghasilkan emisi sebesar 2,4 kg CO2e. Sementara, 1kWh listrik hanya menghasilkan emisi sekitar 0,85 kg CO2e. Cukup berefek bukan?
Di tengah situasi polusi udara sekarang ini, penting bagi masyarakat untuk tetap melindungi diri dan menjaga kesehatan seluruh keluarga.
Editor : Jasver Javier
More Stories
5 Minuman Untuk Turunkan Kolesterol Secara Alami, Cocok buat Hidangan Sarapan Pagi!
Agar Daya Ingat Tak Menurun, Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini
Mediator Terus Berupaya Perpanjangan Lagi Gencatan Senjata di Gaza