14 Tahun Menanti Momongan, Kini Dhini Aminarti-Dimas Seto Punya 46 Anak Asuh

Jakarta – Rumah tangga pasangan Dhini Aminarti dan Dimas Seto selalu terihat adem ayem selama 14 tahun ini. Meski belum memiliki momongan, pasangan ini mendapat berkah karena mempunyai 46 anak asuh.

Hal itu diceritakan oleh Dhini Aminarti dan Dimas Seto saat berbincang dalam kanal YouTube Daniel Mananta. Pasangan yang menikah pada 12 Desember 2009 itu selalu terlihat rukun meski hampir tak pernah lagi terlihat di layar kaca.

“Qadarullah, kami sampai saat ini belum diberikan keturunan, tapi ternyata dititipkan bukan hanya satu, dua anak, tapi dititipkan 46 orang anak,” ucap Dimas Seto dilihat pada Senin (9/10/2023).

Baca Juga : Alice Norin dan Karyawannya Nangis Jualan di live TikTok Shop Terakhirnya

Mereka menjadi orang tua asuh untuk anak-anak di pondok pesantren yang mereka kelola. Dhini Aminarti terlihat menggenggam tangan sang suami di sampingnya.

“46 orang anak kalau dipikir oh ini ternyata ada pesan dibalik itu semua yang memang anak-anak ini ya kita kondisikan layaknya seperti anak kita,” jelasnya.

“Ya kalau orang urus satu atau dua anak, kita urus 46 anak umur 18 sampai 22 tahun, ya pastinya laki-laki pula. Ya itulah aktivitas yang kita berusaha juga untuk menjadikan mereka untuk sesuatu yang bermanfaat juga,” harapan Dimas Seto dan Dhini Aminarti.

Mengurus 46 anak asuh di pondok pesantren justru membuat Dhini Aminarti dan Dimas Seto makin harmonis. Dhini Aminarti juga bicara soal stigma masyarakat soal hamil dan melahirkan.

Baca Juga : Victoria Beckham Buka Suara Soal Perselingkuhan David Beckham 20 Tahun Lalu

“Stigma yang orang bilang kalau kita belum hamil, belum melahirkan, belum bisa merasakan sebagai wanita yang sempurna,” kata Dhini Aminarti.

Awal-awal pernikahan, Dhini kerap mendapat pertanyaan soal hamil dan keturunan. Namun, kini suara-suara dengan pertanyaan itu hilang dengan sendirinya.

“Berjalannya waktu, aku berusaha selalu belajar, berusaha dekat dengan orang-orang yang memang lingkungannya Insyaallah menurut aku baik, yang benar-benar bisa men-support aku, aku menepis itu semua,” kata Dhini Aminarti.

“Karena, kita tahu darimana dia benar-benar menjadi seorang wanita sempurna dengan melahirkan, dengan dia hamil, tapi ternyata dia gagal mendidik anak?” sambungnya.

Dhini Aminarti menegaskan kesempurnaan seorang perempuan bukan dari sudah hamil dan pernah melahirkan. Ada banyak sudut pandang soal perempuan yang sempurna.

Baca Juga : Artis Tamara Bleszynski Dipolisikan Kakak Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

“Misalnya, ternyata kita lihat ending-nya anak ini bukan menjadi anak yang baik, menurut aku, dia bukan menjadi seorang perempuan yang sempurna, karena dia tidak berhasil mendidik anaknya dengan baik,” kata Dhini Aminarti.

“Dan pertanggungjawabannya nanti bukan cuma di sini, tapi di akhirat, nanti Allah akan tanya lo. Anak itu bisa membawa kebaikan, anak itu bisa membawa keburukan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Dhini Aminarti tak mau terbawa dengan stigma baru menjadi ibu sempurna dengan hanya pernah hamil dan melahirkan.

“Jadi menurut aku, stigma itu nggak masuk dalam pemikiran aku dan akhirnya bikin aku stres. Karena itu tadi, kita nggak pernah tahu dia sempurna atau nggak,” tukas Dhini Aminarti.

(pus/wes)

Editor : Jasver Javier