Boomnews.id

Situs Berita Terkini

Jangan Klik 4 Kata Ini, Resiko Saldo di Rekening Bisa Ludes!

(Dok. SHUTTERSTOCK)

Jakarta – Pakar keamanan siber dari McAfee memberikan sejumlah kata yang jangan pernah kamu klik sembarangan di internet. Risikonya saldo di rekening bisa habis ludes!

“Hindari mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya,” kata pakar yang tak menyebutkan namanya itu kepada The Sun. Dia menambahkan bahwa pop-up dengan tulisan mencurigakan juga hal yang membahayakan.

“Jangan pernah klik ‘Agree’,’Ok’, ‘No’, atau ‘Yes’ di pop-up di mana aksi ini bisa memicu pengunduhan otomatis spyware,” lanjutnya.

Baca Juga : Otak Yang Dipakai Pixel 8 Tak Sekencang Klaim Google

Apa yang terjadi selanjutnya adalah penjahat akan mencuri informasi sensitif dan finansial seperti username, password hingga nomor kartu kredit. Penjahat bisa menggunakan informasi ini untuk membobol rekening seseorang.

Selain tidak asal klik pop-up sembarangan, pakar keamanan siber itu menyarankan untuk selalu menggunakan browser dengan versi terbaru. Jangan lupa pula untuk selalu memperbaharui operating system (OS) setiap ada update terbaru.

Melansir The Post, selain pop-up, risiko keamanan siber lainnya datang dari kemajuan teknologi AI. AI bisa dimanfaatkan untuk meniru orang lain, berpura-pura menjadi seseorang.

Baca Juga : Intel Rilis Prosesor Gen 14, Tembus 6GHz!

“Ini tentang kejahatan yang dapat dipersonalisasi dalam skala besar. (Penipu) dapat membuat kampanye yang sangat dipersonalisasi untuk ribuan korban yang ditargetkan dibandingkan harus membuat kampanye satu per satu,” kata Lisa Palmer, ahli strategi AI untuk perusahaan konsultan AI Leaders. Dia menambahkan bahwa pembuatan video dan audio palsu memerlukan lebih sedikit usaha untuk membuatnya.

Contoh yang menakutkan dan baru-baru ini adalah ketika seorang ibu di Arizona mendengar suara putrinya di telepon yang mengatakan bahwa dia telah diculik. ‘Dia’ menelepon untuk segera dikirimkan uang tebusan. Tapi suara itu bukan berasal dari gadis itu melainkan hasil program AI yang telah mengkloning suara sang gadis.

(ask/rns)

Editor : Jasver Javier