Situs Berita Terkini

BEI Target Laba Bersih Rp 259 Miliar di 2024

Foto: Ari Saputra

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasang sejumlah target di tahun 2024. Salah satunya adalah total pendapatan usaha yang ditargetkan naik 11,86% atau sebesar Rp 153,38 miliar menjadi Rp 1,45 triliun di 2024.
BEI juga menargetkan laba bersih tahun depan sebesar Rp 259,44 miliar. Sementara total aset BEI pada 2024 ditargetkan Rp 6,56 triliun atau naik 6,52% dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2023.

“Total Pendapatan Usaha yang akan diperoleh BEI naik sebesar Rp 153,38 miliar atau naik 11,86% menjadi Rp1,45 triliun di tahun 2024,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi pers RUPSLB virtual, dikutip detikcom Kamis (26/10/2023).

“Laba Sebelum Pajak menjadi Rp 316,44 miliar. Setelah dikurangi Estimasi Beban Pajak sebesar Rp 57,0 miliar, maka perolehan Laba Bersih BEI pada tahun 2024 adalah sebesar Rp 259,44 miliar,” tambahnya.

Sementara itu biaya usaha di 2024 diproyeksikan naik Rp 114,41 miliar atau 9,61% menjadi Rp 1,31 triliun. Lalu saldo akhir Kas dan Setara Kas, termasuk investasi jangka pendek, pada tahun 2024 mencapai Rp 3,12 triliun.

Para pemegang saham telah menyetujui RKAT 2024 yang disusun dengan mempertimbangkan beberapa asumsi makro ekonomi. Di sisi lain BEI juga mengasumsikan dua hal tahun depan, yaitu:

– Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada tahun 2024 mencapai Rp 12,25 triliun dengan total jumlah hari bursa sebanyak 239 hari.
– Jumlah penerbitan efek pada tahun 2024 sebanyak 230 efek, terdiri atas pencatatan saham, sukuk, obligasi, dan efek lainnya.

BEI berharap target tersebut dapat dicapai melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi untuk Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat. Bursa juga akan terus menerus secara aktif menarik Perusahaan Tercatat baru dari sektor New Economy, Start-Up, dan Renewable Energy.

(ily/rrd)

Editor : Jasver Javier