
(Istimewa)
Jakarta – Polisi sedang menyelidiki kasus penganiayaan terhadap remaja putri yang berasal dari Kabupaten Cirebon. Korban diduga dianiaya karena keluar dari grup WA.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Anton mengatakan pelaku dalam aksi kekerasan ini merupakan remaja perempuan berinisial KY (15). Sedangkan korbannya juga remaja putri berinisial KD (15).
“Jadi kalau dari hasil pemeriksaan, korban ini tidak berkelahi. Jadi memang dia itu dipukul dan dianiaya,” kata Anton dilansir detikJabar di Mapolresta Cirebon, Selasa (14/11/2023).
Menurut Anton, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, aksi kekerasan itu dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku terhadap korban. Pelaku sakit hati lantaran kerap mendapat ejekan dari korban.
Baca Juga : Penadah Beli Anak Komodo Rp 2 Juta dari Warga, Jual Kembali Rp 28 Juta
Menurut Anton, antara pelaku dan korban sebenarnya merupakan teman satu kelompok. Mereka juga tergabung dalam satu grup WhatsApp (WA). Namun belakangan, korban keluar dari grup WA tersebut. Pelaku diduga sakit hati karena hal ini.
“Jadi mereka ini ada grup WA. Grup WA kelompoknya mereka. Tapi korban keluar dari grup WA. Kemudian pelaku sakit hati. Kenapa? Karena setelah korban keluar dari grup WA itu, dia ngata-ngatain pelaku,” kata Anton.
Berangkat dari rasa sakit hati itu, pelaku kemudian mengajak korban ke salah satu tempat di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Di lokasi itu pelaku kemudian melakukan aksi kekerasan terhadap korban.
(rdp/idh)
Editor : Jasver Javier
More Stories
5 Kopitiam Tertua di Indonesia yang Legendaris
5 Minuman Untuk Turunkan Kolesterol Secara Alami, Cocok buat Hidangan Sarapan Pagi!
Agar Daya Ingat Tak Menurun, Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini