
Ilustrasi sapi Australia (Istimewa / Istimewa)
Jakarta – Rencana impor 500 ekor sapi dari Australia batal dilakukan Oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Menyusul kekhawatiran adanya penyakit Lumpy Skin Diseses (LSD) pada hewan ternak yang ada di wilayah itu.
“Rencana masuknya 500 ekor sapi itu tidak jadi, karena dikhawatirkan risiko tinggi terkena penyakit LSD,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Muhammad Riadi, dikutip dari Antara, Kamis (16/11/2023).
Ia menjelaskan NTB sebagai daerah yang bebas dari penyakit LSD, melarang masuknya sapi-sapi dari daerah yang terjangkit LSD. Sehingga rencana penggemukan 500 ekor sapi jenis brahman cross untuk kebutuhan Rumah Potong Hewan (RPH) Banyumulek, Lombok Barat yang dikelola oleh PT Atra Begawan Nusantara urung dilakukan.
“Memang sapi dari Tangerang itu sapi impor dari Australia tapi diturunkan di Tanggerang. Tapi karena lalu lintasnya melewati daerah LSD Jawa, sehingga tidak boleh dilalulintaskan ke daerah yang bebas LSD,” terangnya.
Baca Juga : MUI Ungkapkan Alasan Soal Fatwa Hindari Produk Terafiliasi Israel
Riadi menyebut penyakit LSD sudah menjangkit hewan ternak di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Sementara, NTB, Bali, NTT masih bebas dari penyakit LSD.
“Dari analisis bila sapi-sapi itu dikirim ke NTB risiko-nya tinggi sekali makanya untuk mencegah, rencana itu akhirnya dibatalkan,” tegas mantan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB ini.
Riadi mengakui, pihaknya pernah mengusulkan agar investor mengimpor sapi langsung dari Australia. Karena di beberapa negara bagian Australia bebas dari LSD. Hanya saja, NTB belum memiliki pelabuhan untuk ternak, sehingga rencana itu pun urung dilakukan.
“Pelabuhan kita tidak siap untuk hewan ternak. Karena kalau datang ratusan ekor, sapi tinggal diturunkan saja. Makanya karena pelabuhan tidak bisa, investor kesulitan,” katanya.
(ily/kil)
Editor : Jasver Javier
More Stories
5 Kopitiam Tertua di Indonesia yang Legendaris
5 Minuman Untuk Turunkan Kolesterol Secara Alami, Cocok buat Hidangan Sarapan Pagi!
Agar Daya Ingat Tak Menurun, Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini