
Logo Starbucks - Foto: TikTok @waglali
Jakarta – Karyawan Starbucks dari ratusan gerai di Amerika Serikat (AS) Lakukan Aksi mogok kerja menuntut kenaikan gaji. Aksi mogok kerja ini dilakukan saat Starbucks menggelar promo tahunan bertajuk ‘Red Cup Day’.
Mengutip dari Reuters, Jumat (17/11/2023) Serikat Pekerja AS mengungkap promo yang biasa digelar Starbucks sering kali membuat karyawan kewalahan karena jumlah staf yang sedikit. Untuk itu mereka menuntut adanya kenaikan gaji dan ditambah jumlah stafnya.
Mogok kerja ini salah satunya dilakukan oleh sejumlah karyawan Starbucks di gerai Astor Place, kampus Universitas New York. Selain tak ada kenaikan gaji, para pekerja juga jarang mendapatkan tip dari pelanggan. Hal itu diungkapkan Mary Boca (22) karyawan Starbucks di Astor Place.
Baca Juga : 5 Resep Rahasia Starbucks, Cocok Dinikmati Pagi Hari
Kemudian, karyawan Starbucks lainnya Edwin Palma Solis (24) menyebut jarangnya tip dari pelanggan juga menjadi salah satu alasan sedikit orang yang mau bekerja di Starbucks.
Mogok kerja saat Starbucks sedang promo bagi-bagi cangkir ini juga pernah terjadi tahun lalu. Para pekerja di lebih dari 100 lokasi Starbucks AS mengadakan mogok kerja seharian di hari promo.
Sebelumnya, Starbucks kabarnya akan menaikkan gaji per jam untuk pekerja di AS setidaknya sebesar 3% mulai tahun 2024.
(ada/kil)
Editor : Jasver Javier
More Stories
5 Kopitiam Tertua di Indonesia yang Legendaris
5 Minuman Untuk Turunkan Kolesterol Secara Alami, Cocok buat Hidangan Sarapan Pagi!
Agar Daya Ingat Tak Menurun, Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini