Trump Nyatakan AS Akan Serang Fasilitas Nuklir Iran lagi Jika Diperlukan

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/aa.

Moskow – Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa AS akan melakukan serangan tambahan terhadap instalasi nuklir Iran “jika diperlukan.”

“Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengenai Situs Nuklir Iran: ‘Kerusakannya sangat parah, mereka hancur.’ Tentu saja hancur, seperti yang saya katakan, dan kami akan melakukannya lagi, jika perlu!” tulis Trump di media sosial pada Senin (21/7).

Selain itu, sang presiden menyinggung CNN untuk segera memecat korespondennya dan meminta maaf kepada Trump dan para pilot yang telah “menghancurkan” situs nuklir Iran.

Setelah menuduh Teheran mengembangkan senjata nuklir secara diam-diam, Israel memulai operasi militer terhadap Iran pada 13 Juni. Israel melakukan serangan udara ke pangkalan udara, kepemimpinan militer, dan fasilitas nuklir, dan menewaskan banyak ilmuwan nuklir dan komandan militer Iran.

Tanggapan Iran dibantah, dan mereka melakukan serangan balasan. Pada 22 Juni, Teheran menanggapi serangan AS ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar sebagai balasan atas serangan AS ke fasilitas nuklir Iran. Namun, Iran menyatakan “tidak berniat melakukan eskalasi lebih lanjut.”

Trump mengatakan bahwa Iran telah “melampiaskan amarah” melalui serangan ke pangkalan militer Qatar, membuka jalan menuju perdamaian di Timur Tengah. Ia mengumumkan bahwa pada 24 Juni, “perang 12 hari” akan secara resmi berakhir setelah Israel dan Iran mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Sumber: Sputnik-OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *