PT Pos Indonesia (Persero) telah memulai penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) sejak Rabu 2 November 2022 (Istimewa)
Jakarta – Pemerintah Jakarta berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan karyawan melalui program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025. Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli meninjau langsung proses penyaluran BSU di Makassar, Sulawesi Selatan, hari Sabtu (26/7/2025).
Selain itu, Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Direktur PHI BPJS TK, Putri Anggoro, dan Haris, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) hadir dalam peninjauan ini.
Program BSU 2025 menyasar pekerja dengan upah di bawah Rp 3,5 juta, sebagai bentuk perlindungan sosial dari pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menaker Yassierli melakukan kunjungan langsung untuk melihat proses pelayanan, menyambut penerima BSU 2025, dan berbicara dengan petugas pos di lapangan. Keduanya berterima kasih atas layanan Kantorpos yang terus beroperasi 7 hari seminggu, dari pagi hingga malam pukul 20.00 WIB, sebagai bukti komitmen yang luar biasa terhadap pelayanan publik.
“Melalui program BSU, negara hadir dengan cara yang konkret. Kami pastikan bantuan ini disalurkan langsung, tepat waktu, dan tepat sasaran kepada para pekerja yang paling membutuhkan,” ujar Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantorpos Makassar.
Capaian Penyaluran BSU
Salah satu pusat operasional strategis untuk penyaluran BSU, Kantorpos KCU Makassar meliputi wilayah Ujungpandang, Sulawesi Selatan. Ribuan karyawan telah menerima bantuan secara langsung maupun digital dengan menggunakan metode keamanan dan validitas data seperti kode QR dan biometrik untuk aplikasi Pospay. Ini memastikan bahwa bantuan diterima oleh pihak yang sah menurut data BPJS Ketenagakerjaan.
Data yang dikumpulkan pada 26 Juli 2025 pukul 06.40 WIB menunjukkan bahwa dari 5.738.737 penerima dengan anggaran 3,44 triliun, 4.511.020 penerima telah menerima uang senilai 2,71 triliun, atau 78,61% dari target nasional.
Masih ada 1.227.717 penerima, atau total Rp 736,63 miliar, yang akan secara bertahap didistribusikan melalui jaringan PT Pos Indonesia (Persero) di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan.
Menteri Yassierli memastikan akhir Juli seluruh dana BSU sudah tersalurkan ke pekerja terdaftar.
Sumber Liputan6
