PM Malaysia Anwar Ibrahim menyaksikan kesepakatan damai Pejabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di Putrajaya, Malaysia, Senin (28/7/2025). /ANTARA/HO-Telegram Anwar Ibrahim
Istanbul – Setelah pertempuran bersenjata pekan lalu, gencatan senjata antara Kamboja dan Thailand resmi berlaku pada penghujung hari Senin pukul 24:00 waktu setempat.
Perkembangan ini terjadi setelah negosiasi damai di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana dua negara yang bersengketa perbatasan tersebut mencapai kesepakatan gencatan senjata “segera dan tanpa syarat”.
Setelah memfasilitasi pertemuan antara PM Kamboja Hun Manet dan penjabat PM Thailand Phumtham Wechayachai, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa pihak berseteru setuju untuk mengakhiri pertempuran.
Gencatan senjata tersebut tercapai setelah pertempuran bersenjata di titik perbatasan yang disengketakan menyebabkan puluhan orang, termasuk personel militer, tewas.
Provinsi Preah Vihear di Kamboja dan Provinsi Ubon Ratchathani di Thailand adalah lokasi sengketa antara kedua negara tersebut.
Setelah bentrokan sebelumnya pada 28 Mei, yang dilaporkan menewaskan seorang tentara Kamboja, ketegangan antara kedua negara meningkat.
Sumber: Anadolu
Ketua Steering Comitee Kongres Ke-6 PDIP Komarudin Watubun di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung,…
Tangkapan layar - Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro diikuti saat menyampaikan keterangan pers terkait rangkaian…
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat diwawancarai di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis…
Ilustrasi-Personel TNI. (ANTARA/Dhimas B.P.) Jakarta - Tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilumpuhkan oleh TNI…
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco bersama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Sekretaris Negara…
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco bersama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo…