Kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (29/7/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)
Jakarta – Pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur, angkat bicara tentang kejadian mesum yang menjadi viral dan menimbulkan keresahan warga di sekitar pemakaman.
“Untuk kemarin yang melakukan perbuatan mesum sebetulnya bukan satu-dua ya, tetapi
sering. Kemudian aksi yang viral terjadi pada Minggu (27/7) kurang lebih sekitar pukul sembilan pagi,” kata Kepala TPU Kebon Nanas Muhaimin di lokasi Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa.
Lokasi kejadian berada di blad 17, di kawasan yang sedang dikembangkan sebagai lahan baru, dan Muhaimin menyatakan bahwa area tersebut sangat rawan karena banyak bangunan liar dan akses masuk yang tidak terkendali.
“Memang di sana banyak bangunan liar. Akses masuknya juga sulit karena pagar tersekat-sekat, bahkan ada jalur yang dirusak warga untuk mendirikan bangunan,” ujar Muhaimin.
Bahkan, pengawasan di area tersebut belum sepenuhnya optimal karena luasnya wilayah pemakaman mencapai sekitar 17 hektare.
Menurut Muhaimin, kondisi ini membuat sejumlah aksi tak senonoh kerap terjadi tanpa sepengetahuan petugas.
“Biasanya pelaku adalah gelandangan atau pengemis. Mereka melakukan perbuatan itu saat petugas sedang sibuk melayani masyarakat, seperti pagi, sore atau malam hari ketika patroli minim,” katanya.
Muhaimin menyatakan bahwa pasangan yang ditangkap dalam kasus viral baru-baru ini mengaku telah menikah siri.
Muhaimin menegaskan bahwa tindakan tersebut tetap tidak dapat dibenarkan karena dilakukan di ruang terbuka pada pagi hari saat masyarakat masih melakukan aktivitasnya.
“Proses melakukannya dan tempatnya ini yang salah. Adanya di ruang terbuka hijau. Begitu kami terima laporan dari warga, langsung kami tindaklanjuti,” katanya.
Muhaimin menyatakan bahwa pihak pengelola akan terus bekerja sama dengan aparat terkait untuk meningkatkan pengawasan dan menertibkan bangunan liar di sekitar TPU.
Langkah ini diambil untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi dan mencoreng nilai tempat pemakaman.
“Mereka kemudian diserahkan ke Dinas Sosial dan Satpol PP untuk penanganan sesuai prosedur. Kami serahkan ke pihak berwenang,” ujar Muhaimin.
Aksi mesum yang dilakukan oleh sepasang remaja di area TPU Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), menjadi viral di sosial media dan menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar.
Dalam video yang tersebar luas, pasangan tersebut tertangkap basah melakukan tindakan seksual di area makam pada hari Minggu (27/7).
Menurut salah satu penduduk sekitar bernama BR (39), ini bukan kejadian pertama. Tingkat penerangan dan pengawasan yang rendah di TPU memungkinkan individu yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan asusila.
“Sudah sering kejadian begitu di sini, kadang ketahuan. Kita juga malu, resah sendiri jadinya. Ini kan bukan tempat untuk mereka begituan,” kata BR saat ditemui di Jaktim, Selasa.
Selain itu, suasana makam yang kosong dari pagi hingga malam sering digunakan sebagai tempat pacaran dan aktivitas seksual.
Orang-orang berharap Pemerintah Kota Jaktim segera melakukan penataan lengkap area pemakaman, termasuk infrastruktur dan pengawasan.
Sumber Antaranews