Heboh Seorang Pria Teriak Ada Bom Bikin 181 Penumpang Lion Air Ganti Pesawat - Boomnews.id

Heboh Seorang Pria Teriak Ada Bom Bikin 181 Penumpang Lion Air Ganti Pesawat

Image 12

Foto: Ilustrasi (Getty Images/Vadimborkin)

Jakarta – Di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu, seorang pria berinisial H (41) ditangkap setelah mengamuk dan berteriak ancaman bom. Ratusan penumpang Lion Air yang sedang menuju Medan harus berganti pesawat untuk pergi ke sana karena kejadian itu.

Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (2/8) sekitar pukul 18.15 WIB di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Pria H mengamuk secara tiba-tiba saat pesawat menuju landasan untuk lepas landas dari Terminal 1A Bandara Soetta.

“Terduga pelaku H langsung diamankan dan dibawa ke ruang OIC untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh petugas dari Otoritas Bandara,” kata Ronald kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).

Ronald mengatakan seluruh penumpang, termasuk H, diturunkan sempat diminta turun dari pesawat. Para penumpang mengalami penundaan selama beberapa jam dan harus mengganti pesawat dari Boeing 737-900 MAX PK-LRG ke Boeing 737-900ER PK-LSW sebelum diterbangkan ke Bandara Kualanamu, Medan.

“Sebanyak 181 penumpang lainnya akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandara Kualanamu pukul 21.55 WIB,” terang Ronald.

Pria H saat ini masih diperiksa intensif di Polresta Bandara Soetta. Ada ancaman pidana di balik aksi yang dilakukan pria H tersebut.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, candaan dan ancaman mengenai bom di dalam pesawat tergolong pidana serius. Dalam kasus yang menimbulkan gangguan operasional penerbangan, pelaku dapat terancam penjara 1 tahun dan mungkin diperberat hingga 8 tahun.

Situasi di Bandara Soetta saat ini juga kondusif, kata Ronald. Polisi memastikan seluruh penumpang Lion Air yang sempat diturunkan telah diterbangkan kembali ke tujuan awal mereka.

“Memastikan keamanan penerbangan di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap terjaga,” pungkas Ronald.

Sumber Detiknews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *