Foto: Ilustrasi air keras (Getty Images/iStockphoto/victorass88)
Jakarta – Seorang siswa sekolah menengah kejuruan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi korban penyiraman air keras. Pelaku ternyata masih menjadi siswa.
Empat pelaku, yang semuanya masih siswa sekolah menengah atas, telah ditangkap oleh polisi.
“Para pelaku sudah diamankan oleh Polsek Tanjung Priok dan masih dalam pemeriksaan,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (3/8/2025).
Korban berinisial AP (17) adalah siswa dari sekolah menengah kejuruan di wilayah Tanjung Priok, sementara pelaku penyiraman air keras adalah siswa dari sekolah menengah kejuruan di wilayah Koja.
Erick mengatakan bahwa kelompok siswa dari sekolah menengah kejuruan (SMK) di Koja ini sengaja berkeliling sekitar sepuluh orang sebelum peristiwa penyiraman untuk mencari lawan tawuran. Para pelaku melewati korban yang sedang berboncengan tiga setelah tidak menemukan lawan.
“Spontan pelaku ini mendekati kendaraan korban, kemudian terjatuh dan pelaku menyiramkan air keras,” kata Ercik.
Jumat (1/8) adalah hari peristiwa itu terjadi. Korban masih dirawat di IGD RSCM, Jakarta Pusat. Sementara itu, keempat pelaku tengah sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Utara.
“Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terhadap pelaku-pelaku itu, kemudian tentunya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan statusnya tersangka atau bukan, atau hanya saksi atau penahanan,” katanya.
Sumber Detiknews