Dona, Bidan yang Viral Seberangi Sungai Deras demi Obati Warga di Sumbar - Boomnews.id

Dona, Bidan yang Viral Seberangi Sungai Deras demi Obati Warga di Sumbar

Image 33

Bidan asal Sumbar yang viral menyeberangi sungai deras. (Istimewa)

Padang—Video seorang perempuan berenang menyeberangi arus sungai yang deras di Sumatera Barat menjadi viral. Dona (46), seorang ibu desa, menceritakan kisahnya.

Batang Pasaman terletak di Kenagarian Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumbar. Pada Jumat, 1 Agustus 2025, Dona mengatakan dia berenang melalui sungai itu.

Ini dilakukan karena jembatan, yang menghubungkan warga untuk melintasi sungai, hancur sepenuhnya. Meskipun demikian, Dona sangat membutuhkan seorang penduduk di seberang yang sakit.

“Warga ini sudah beberapa hari sebelumnya menelpon saya untuk datang ke rumah. Tapi pada saat itu saya belum bisa karena berada di Pekanbaru mengikuti pelatihan,” ujar Dona saat dihubungi, seperti dilansir detikSumut, Senin (4/8/2025).

Dona tinggal di Jorong Setia, Nagari Simpang Tonang Selatan, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman. Pasien berada di Sinoangan Cubadak, sekitar 26 kilometer jauhnya.

Dengan hujan, Dona pergi ke rumah pasiennya. Ia mendapati di pertengahan jalan bahwa jembatan yang akan dia lalui telah putus sejak malam hari.

“Awalnya saya kira masih bisa dilalui dengan berjalan kaki, ternyata tidak bisa sama sekali,” kata dia.

Dona mengatakan, saat tiba di jembatan, ia memutuskan turun ke sungai. Mantel hujan yang dipakai lalu dilepas, dipasangkan ke tasnya.

“Saya memutuskan untuk turun ke sungai. Mantel hujan yang saya pakai, saya lepas, saya pasangkan ke tas saya biar tidak basah. Lalu saya masuk ke sungai dan berenang,” ungkapnya.

Dona harus berenang tiga kali. Dia berkata, “Awalnya saya sudah sampai di seberang, tapi ternyata peralatan tertinggal, jadi balik lagi (berenang) ambil tas dan peralatan. Setelah selesai, harus berenang lagi.”

“Ini bicara hati nurani. Ada warga yang membutuhkan tenaga saya. Satu-satunya upaya, ya harus berenang. Awalnya dilarang, mau tidak mau berenang harus saya lakukan,” sambungnya.

Dona mengakui pada saat itu tidak ada pakaian selain yang melekat. Akibatnya, ia datang ke rumah pasien dalam kondisi basah kuyup.

“Basah-basahan saya sampai di rumah pasien. Karena sebelumnya tidak menyangka seperti ini, sehingga tidak membawa pakaian ganti. Namun ada pertolongan dari Allah sehingga saya tidak merasa kedinginan,” tambah Dona.

Dona baru bisa mengganti pakaiannya yang basah setelah kembali ke rumah. Usai memberikan pemeriksaan kesehatan kepada pasien, ia sampai di rumah sekitar pukul 18.30 WIB.

“Pulang pergi itu menggunakan ojek, karena waktu yang ditempuh itu memang jauh,” imbuhnya.

Dona adalah bidan sejak 1999, dan pada 2007 ia menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Dia sekarang bekerja di Puskesmas Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto Pasaman.

Sumber Detiknews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *