Foto: Arsenal FC via Getty Images/Stuart MacFarlane
Jakarta – Saat Arsenal dikalahkan Villarreal, Viktor Gyokeres tampil buruk sebagai starter. Dia hanya membuat satu gol sebelum digantikan di pertengahan babak kedua.
Pada pertandingan uji coba pramusim di Emirates Stadium, Kamis (7/8/2025) dini hari WIB, Arsenal kalah 2-3 dari Villarreal. Arsenal tertinggal dua gol lebih awal karena gol dari Nicolas Pepe dan Kar Etta Eyong.
Meriam London memperkecil ketinggalan dengan gol Christian Norgaard, tetapi Kapal Selam Kuning dibawa jauh oleh Arnaut Danjuma. Gol penalti Martin Odegaard kemudian tidak mampu mencegah tuan rumah menang.
Arsenal sebenarnya mendominasi pertandingan ini dengan penguasaan bola 57%, melebihi Villarreal yang hanya 43%.
Mereka juga lebih banyak melepas tembakan, dengan 17 tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Villarreal hanya melakukan delapan tembakan, tetapi mereka melakukannya dengan sangat baik, dengan tujuh tembakan mengarah ke gawang dan mencetak lebih banyak gol dari Arsenal.
Arsenal masih mengalami masalah efisiensi. Meskipun Viktor Gyokeres hadir, dia gagal menyelesaikan masalah ini di pertandingan melawan Villarreal.
Gyokeres, yang dibeli Arsenal musim panas ini dari Sporting CP, bermain sebagai starter dalam pertandingan melawan Villarreal. Meskipun demikian, penampilan penyerang asal Swedia tidak terlalu menjanjikan.
Ia hanya melepas dua tembakan, dan hanya satu di antaranya memasuki gawang. Selain itu, Gyokeres hanya 14 kali menyentuh bola dan tiga kali kehilangan bola.
Namun, Gyokeres bermain hingga menit ke-63 sebelum digantikan oleh Odegaard.
Serangan Arsenal meningkat sebagai akibat dari pergantian ini. Dengan mencetak satu gol dan umpan kunci, Odegaard mencatatkan jumlah tembakan yang sama dengan Gyokeres dengan 28 kali menyentuh bola.
Arsenal harus membayar 24 juta euro untuk mendatangkan Gyokeres, jadi dia harus segera membuktikan diri di lini depan. Tujuan Arsenal mendatangkan Gyokeres jelas untuk meningkatkan ketajaman lini serang.
Sumber Detiksport
