Program Pembangunan 3 Juta Rumah Wujudkan Kemerdekaan dari Ketimpangan Ekonomi - Boomnews.id

Program Pembangunan 3 Juta Rumah Wujudkan Kemerdekaan dari Ketimpangan Ekonomi

Image 63

Ilustrasi program pembangunan dan renovasi 3 juta rumah (ANTARA/HO-Kantor Komunikasi Kepresidenan)

Jakarta – Menurut Ujang Komarudin, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), program pembangunan dan renovasi 3 juta rumah merupakan bukti komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memerdekakan seluruh rakyat Indonesia dari ketimpangan sosial ekonomi.

“Presiden Prabowo ingin kemerdekaan dirasakan oleh setiap anak bangsa, tanpa terkecuali. Salah satu caranya adalah memastikan setiap keluarga Indonesia memiliki hunian yang layak, tempat mereka membangun masa depan dengan penuh martabat,” katanya dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Rabu.

Tujuan mulia dari program pembangunan dan renovasi 3 juta rumah adalah untuk mempersempit jarak antara masyarakat miskin ekstrem, miskin, dan kelas menengah bawah dengan akses hunian layak.

Salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diusulkan Presiden Prabowo ini bertujuan untuk mengatasi “backlog” perumahan selain mengurangi kesenjangan.

Program tersebut membantu merenovasi 26,9 juta rumah yang tidak layak huni dan memenuhi kebutuhan sekitar 9,9 juta keluarga yang belum memiliki rumah.

Untuk menerapkannya, dia akan memperbaiki dua juta rumah desa yang tidak layak huni, membangun 1 juta rumah baru di perkotaan melalui kolaborasi strategis dengan swasta, mengatur kawasan pesisir, dan membangun hunian adaptif bencana.

Pemerintah ingin mengontrol harga tanah dan tata ruang melalui program ini, kata Ujang. Mereka ingin melakukannya dengan mengarahkan subsidi untuk menormalisasi harga tanah serta mengatur zonasi dan posisi rumah agar tidak jauh dari pusat ekonomi.

“Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan ekonomi lokal. Pembangunan rumah ini tentu saja diiringi dengan peningkatan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih,” ujar Ujang.

Program 3 Juta Rumah merupakan pengembangan lanjutan dari Astacita Presiden Prabowo, yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pemerataan ekonomi dari desa.

Tujuan program ini adalah untuk menyediakan hunian yang berkelanjutan, layak, dan terjangkau bagi semua orang di Indonesia, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, mengklaim bahwa sektor perumahan dapat menjadi salah satu faktor pendorong utama pertumbuhan ekonomi negara.

“Ini tidak hanya mengurangi backlog perumahan, tetapi juga menggerakkan sektor konstruksi, bahan bangunan, tenaga kerja, dan investasi swasta. Dampaknya akan langsung terasa terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Fahri.

Program 3 Juta Rumah diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat sekaligus memperkuat fondasi ekonomi Indonesia dengan menerapkan pendekatan terintegrasi antara pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat, dan pemerataan ekonomi wilayah.

Sumber Antaranews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *