Kapten PSG, Marquinhos, mengangkat trofi juara UEFA Super Cup 2025 usai mengalahkan Tottenham di Bluenergy Stadium, Italia, Kamis (14/08/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)
Jakarta – Paris Saint-Germain (PSG) membuat sejarah baru setelah menjadi tim Prancis pertama yang memenangkan UEFA Super Cup melalui adu penalti melawan Tottenham Hotspur pada Kamis, 14 Agustus 2025, dini hari WIB.
Tottenham sempat memimpin 2-0 dan tampaknya akan memberikan kemenangan pertamanya sebagai manajer baru Thomas Frank. Namun, PSG bertahan di menit-menit terakhir pertandingan.
Dengan golnya pada menit ke-85, Lee Kang-in memulai kebangkitan PSG. Tak lama kemudian, Goncalo Ramos menyamakan skor dengan sundulan tajam di babak injury time.
Setelah Mathys Tel dan Micky van de Ven gagal mengeksekusi, adu penalti pun menentukan juara. Tampil sebagai eksekutor terakhir, Nuno Mendes memastikan kemenangan PSG.
Para pemain PSG merayakan keberhasilan ini dengan sukacita. Mereka kini tercatat sebagai tim Prancis pertama yang mengangkat trofi Super Cup di sejarah kompetisi.
Kebangkitan Dramatis PSG
Sempat terlihat bahwa Tottenham akan memulai era baru dengan kemenangan mudah di bawah pimpinan Thomas Frank. Van de Ven membuka skor dengan rebound, dan Cristian Romero menggandakan skor dengan sundulan.
PSG, yang sebelumnya memenangkan Liga Champions dengan kemenangan 5-0 atas Inter Milan, sempat mengalami tekanan selama pertandingan. Di menit-menit akhir, tim menunjukkan keberanian.
“Sungguh luar biasa bisa menang seperti ini. Tim ini sekali lagi menunjukkan karakter, meskipun kami belum dalam kondisi fisik terbaik,” ujar Marquinhos, bek PSG.
“Kami berhasil mencetak gol yang dibutuhkan lewat pergantian pemain, dan dalam adu penalti, kami punya pemain yang piawai mengambil penalti serta kiper yang membantu,” tambah Marquinhos.
Lee Kang-in membawa PSG kembali ke jalur kemenangan dengan penyelesaian ciamik pada menit ke-85. Gol ini menjadi momentum bagi tim untuk membalikkan keadaan.
Empat menit kemudian, Goncalo Ramos menyamakan skor dengan sundulan tajam dari umpan Ousmane Dembele. Skor imbang 2-2 membawa pertandingan ke babak adu penalti.
“Sulit membicarakan pertandingan ini. Kami hanya berlatih lima sampai enam hari, ini benar-benar luar biasa,” kata Luis Enrique, pelatih PSG.
“Menang trofi ini sangat spesial bagi kami dan kami bisa memberikannya kepada para penggemar,” tambah Luis Enrique.
Sumber Liputan6
