Eks Ketua KPK Abraham Samad Terseret Kasus Ijazah Palsu Jokowi? Begini Kronologinya

POLEMIK IJAZAH JOKOWI – Mantan Ketua KPK, Abraham Samad menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait polemik ijazah Presiden RI ke-7, Jokowi di Polda Metro Jaya, Rabu (13/8/2025). Abraham Samad, ikut terseret dalam polemik dugaan ijazah palsu Jokowi. 

Jakarta – Abraham Samad, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), turut terseret dalam polemik tentang dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Abraham Samad menyatakan kesiapannya untuk memenuhi panggilan penyidik dan menjalani proses hukum yang berlaku saat menjabat sebagai ketua KPK dari 16 Desember 2011 hingga 18 Februari 2015.

Abraham diperiksa sebagai terlapor oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Jakarta pada Rabu 13 Agustus 2025.

Pemeriksaan dilakukan setelah status kasus ini resmi naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Abraham diketahui ikut dilaporkan dalam perkara dugaan ijazah palsu Jokowi dan kini diperiksa sebagai saksi.

Menanggapi perkembangan kasus yang menyeret namanya, Abraham Samad menyatakan tidak gentar meskipun kemungkinan dirinya ditetapkan sebagai tersangka terbuka. Ia menegaskan siap menghadapi proses hukum yang berlaku.

“Kalau misalnya saja aparat hukum ini membabi buta, ya membabi buta menangani kasus pidana ini, maka saya pasti akan melawannya sampai kapanpun juga,” kata Abraham kepada wartawan.

Menurutnya, ini bukan masalah pribadinya, tetapi masalah kebebasan berpendapat seluruh rakyat Indonesia.

“Nasib seluruh rakyat Indonesia yang mendambakan kebebasan berpendapat dan ekspresi yang dijamin oleh konstitusi kita, agar supaya ruang-ruang demokrasi kita tidak semakin sempit,” tuturnya.

Berikut kronologinya.

Samad menjadi terlapor setelah dilaporkan oleh Silfester Matutina, Ketua Solidaritas Merah Putih (Solmet) sekaligus relawan Jokowi

Solmet adalah sebuah organisasi relawan independen yang didirikan untuk mendukung kampanye Jokowi pada Pilpres 2014.

Laporan terhadap Samad berkaitan dengan kasus tudingan bahwa Jokowi memiliki ijazah palsu. Samad berbicara tentang ijazah Jokowi dalam podcast miliknya beberapa kali.

Jokowi sebelumnya telah melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terkait tudingan bahwa dia memiliki ijazah palsu.

Pada tanggal 30 April 2025, laporan tersebut dikirim ke Kantor Polisi Metro Jaya.

Laporan itu naik ke tahap penyidikan setelah digelar pada 10 Juli 2025 oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Saat Jokowi membuat laporan, ada lima orang yang dilaporkan, yakni pakar telematika Roy Suryo Notodiprojo, pakar forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar, politikus Eggi Sudjana, dokter Tifauzia Tyassuma, dan pengacara Kurnia Tri Royani.

Namun, setelah kasus naik ke tahap penyidikan, jumlah terlapor bertambah menjadi 12 orang, yakni Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Sinaga, Nurdian Susilo, dan Aldo Husein.

Para terlapor terancam dijerat dengan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP, serta Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan/atau Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dalam hal ini, Abraham Samad mendapat dukungan dari sejumlah warga yang mayoritas emak-emak saat hendak masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Emak-emak yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) hingga perkumpulan Pejuang Sejati berteriak memberi semangat kepada Abraham.

“Semangat bapak, ayo semangat pak Abraham. Ewako (merupakan bahasa bugis yang berarti ayo lawan)” teriak sejumlah emak-emak.

Selain itu, sejumlah tokoh mulai pengacara Todung Mulya Lubis, mantan pimpinan KPK Saut Situmorang, eks Sekretaris BUMN Said Didu, hingga Budayawan Eros Djarot pun turut mendampingi Abraham Samad.

Sumber Tribunnews


Aris Satria

Jadwal Pertandingan Pembuka Liga Inggris 2025/2026 Malam Ini: Duel Sang Juara Liverpool vs Bournemouth

Premier League - ilustrasi Logo Premier League (Bola.com/Adreanus Titus) Jakarta - Liverpool akan menghadapi Bournemouth…

17 hours

Prabowo Tegaskan Tak Gentar Ada Jenderal ‘Bekingi’ Tambang Ilegal

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto juga dijadwalkan menghadiri serta mengikuti Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat…

19 hours

Jenazah Mpok Alpa Dimakamkan di TPU Kujaran Jakarta, Diantar Rekan dan Sahabat

Sumber Photo: Kapanlagi.com Jakarta - Dunia hiburan Tanah Air Jakarta kembali berduka. Komedian Nina Carolina,…

20 hours

Tujuan Kemerdekaan RI, Prabowo Subianto: Lepas dari Kemiskinan, Kelaparan dan Penderitaan

Presiden Prabowo Subianto di Sidang MPR Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan tujuan kemerdekaan Republik…

22 hours

Presiden Prabowo Ungkap Transisi Kepemimpinan dari Jokowi Lancar dan Mulus

Penyampaian pidato kenegaraan dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.00 WIB. (BAY ISMOYO/AFP/POOL) Jakarta - Presiden Prabowo…

22 hours

Prabowo Beri Peringatkan Beking Tambang Ilegal: Mau Jenderal TNI Atau Jenderal Polisi, Kami Tindak!

Presiden Prabowo Subianto Pidato Kenegaraan di Sidang MPR (Istimewa) Jakarta - Dalam Sidang Tahunan DPR/MPR…

22 hours