Ini Daftar 22 Kendaraan Mewah yang disita KPK Terkait OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

Sejumlah mobil milik Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer yang disita KPK diparkir di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym/am.

Jakarta – Dalam operasi tangkap tangan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer pada Rabu malam (20/8), KPK menyita 22 kendaraan mewah. Sebagai bagian dari penyelidikan dugaan pelanggaran hukum yang menjerat pejabat negara, barang bukti tersebut saat ini dipamerkan di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan.

Ada 15 mobil dan 7 sepeda motor mewah yang disita, mulai dari sedan, SUV, hingga motor sport. Karena jumlah dan nilai kendaraan yang diduga tinggi, penipuan ini menjadi perhatian publik. Ini juga menunjukkan bahwa KPK sangat serius dalam menyelidiki dugaan korupsi di kalangan pejabat negara.

Daftar kendaraan Wamenaker Immanuel yang disita KPK
Mobil:
1. Nissan GT-R R35
2. Toyota Corolla Cross
3. Hyundai Palisade (dua unit)
4. Suzuki Jimny
5. Honda CR-V (tiga unit)
6. Jeep
7. Toyota Hilux
8. Mitsubishi Xpander (dua unit)
9. Hyundai Stargazer
10. BMW 330i
11. Mitsubishi Pajero Sport

Sepeda motor:
1. Vespa Sprint S 150
2. Ducati Scrambler
3. Ducati Hypermotard 950
4. Ducati XDiavel
5. Ducati Multistrada (dua unit)

Menurut Budi Prasetyo, Juru Bicara KPK, praktik pemerasan yang dilakukan Immanuel Ebenezer terhadap sejumlah perusahaan yang berurusan dengan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Selain kendaraan, polisi menyita sejumlah uang tunai sebagai barang bukti.

KPK telah menangkap empat belas orang dalam OTT tersebut dan diberi waktu satu hari dua puluh empat jam untuk menentukan status hukum mereka. Proses ini menentukan apakah mereka akan ditetapkan sebagai tersangka atau dibebaskan.

Kasus penyitaan kendaraan mewah ini menambah panjang daftar kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara. Kasus ini menegaskan upaya KPK untuk menghentikan korupsi yang melibatkan pejabat negara yang memiliki aset berharga.

Sumber Antaranews