Kuasa Hukum Keluarga Minta Mabes Polri Ambil Alih Atas Kasus Kematian Arya Daru

Ayahanda Arya Daru, Subaryono, bersama kuasa hukum keluarga saat menggelar jumpa pers di Yogyakarta. (Liputan6.com/ Kukuh Setyono)

Yogyakarta – Keluarga Arya Daru akhirnya berbicara untuk menyikapi misteri meninggalnya Arya Daru di kamar indekosnya di Gondangdia, Jakarta. Kuasa hukum Arya Daru mengadakan konferensi pers di Jalan Ngeksigondo No54, Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk meminta penyelidik kepolisian untuk mengungkap rincian kematian Arya Daru.

Nicholay, kuasa hukum keluarga Arya Daru, menjelaskan apa yang diketahui pihak keluarga tentang peristiwa yang terjadi setelah kabar kematian Arya Daru.

“Kami baru dapat informasi dari keluarga bahwa beberapa waktu lalu di Instagram almarhum saat ini On, padahal dikatakan HPnya hilang. Keluarga dari almarhum juga mencoba lagi mengirimkan WA dan itu centang dua. Berarti kan ‘On’. Ini menjadi misteri juga, dikatakan HPnya hilang, tapi kok bisa ada on di IG dan centang dua,” katanya.

Nicholay meminta penyidik untuk bersama-sama mendalami temuan-temuan itu.

“Kami berharap misteri ini dapat diungkap lagi secara terang benderang tanpa ada tendensi apapun, kami akan meminta kepada Mabes Polri untuk mengambilalih kasus ini,” katanya.

Nicholay menyatakan bahwa pemgambialihan kasus dilakukan agar polisi dapat mengungkap kasus kematian Arya Daru dengan lebih akurat, sehingga ada kepastian hukum.

Nicholay juga mengingatkan bahwa anak-anak almarhum yang masih kecil akan bertanya ke mana bapaknya dan apa yang terjadi pada bapaknya pada suatu saat.

“Bagaimana jika itu terjadi pada anakmu, pada adikmu, saudaramu, kalau itu terjadi, apa yang kamu lakukan?” katanya.

Sumber Liputan6