Foto: Fenomena halo matahari di Depok. (Dok. screenshot video viral)
Jakarta – Fenomena halo matahari di langit Depok menjadi viral di media sosial. Munculnya fenomena cincin matahari atau halo dijelaskan oleh BMKG.
Cahaya yang mengelilingi matahari terlihat dalam video yang beredar. BMKG menjelaskan bahwa ini terjadi karena kristal es di lapisan atmosfer berinteraksi dengan cahaya matahari.
“Fenomena ini terbentuk akibat interaksi cahaya Matahari dengan kristal es berbentuk heksagonal yang berada di lapisan atmosfer atas, tepatnya dalam awan tinggi jenis cirrostratus,” ujar Direktur Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Setyoajie Prayoedhie, kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).
Dia menyatakan bahwa cahaya yang menembus kristal es dibiaskan dan dipantulkan, membentuk pola cincin dengan radius sekitar 22 derajat dari pusat Matahari. Biasanya, cincin halo memiliki warna yang menyerupai pelangi samar dengan bagian dalam merah dan bagian luar kebiruan.
Selain itu, orang disarankan untuk menghindari menatap langsung ke matahari tanpa kacamata. Mereka juga disarankan untuk menggunakan kacamata hitam yang memiliki filter ultraviolet atau filter yang dirancang khusus untuk kamera agar mereka dapat mengamati dan mendokumentasikan fenomena ini dengan aman.
“BMKG akan terus melakukan pemantauan kondisi atmosfer dan cuaca secara berkala,” tuturnya.
Sumber Detiknews
