Pemilir berjalan membawa barang setelah turun dari bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4/2025). ANTARA FOTO/Jasmine Nadhya Thanaya/tom/aa.
Jakarta – Selama periode angkutan Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah, Melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur lebih dari 32 ribu pemudik kembali ke Jakarta.
“Ada 32.754 penumpang yang tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang dengan 6.136 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) selama periode angkutan Lebaran 2025,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat dikutip ANTARA di Jakarta, Kamis.
Jumlah 32.754 orang dimulai sepuluh hari sebelum Lebaran (21 Maret 2025–8 April 2025), menurun dari 34.722 orang tahun sebelumnya.
Kamis, tiga hari setelah Lebaran, ada pemudik yang kembali ke Jakarta sebanyak 1.556 orang. Pada hari Jumat, 4 April, mereka naik menjadi 2.739 orang, pada hari Sabtu, 4 April, mereka naik menjadi 3.920 orang, pada hari Minggu, 4 April, mereka naik menjadi 4.699 orang, pada hari Senin, 4 April, mereka naik menjadi 5.705 orang, dan pada hari Selasa, 4 April, mereka naik menjadi 4.559 orang.
“Jadi, dari H-10 Lebaran sampai dengan H+8 itu sudah ada pemudik yang balik ke Jakarta lewat Terminal Terpadu Pulo Gebang. Mulai ramai saat H+3 Lebaran. Per harinya lebih dari 400 pemudik,” ujar Mujib.
Terminal Pulo Gebang menerima banyak penumpang dari daerah Jawa Tengah seperti Solo, Semarang, Yogyakarta, Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Madura, dan Sumatera seperti Padang, Bengkulu, Lampung, dan Palembang.
Selain itu, Mujib menyatakan bahwa angkutan mudik 2025 di Terminal Terpadu Pulo Gebang berjalan dengan baik dan lancar secara keseluruhan.
“Ketersediaan armada bus AKAP memadai dan pelayanan, alhamdulilah tidak ada kendala, namun demikian kita sebagai pengelola akan terus mengevaluasi di setiap momen untuk lebih baik dan maksimal dalam pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat,’ ucap Mujib.
Pemudik yang tiba di terminal terbesar di Asia Tenggara itu masih dapat menggunakan angkutan malam dari Terminal Terpadu Pulogebang.
“Kami menyediakan bus angkutan malam hari, bus Transjakarta. Jadi, jam 12 (tengah malam) sampai dengan jam lima pagi. Kami tetap menyediakan angkutan Amari, angkutan malam hari. Kerja sama dengan Transjakarta,” ujar Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang Anwar saat ditemui di terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4).
Sumber Antaranews