Arsip foto – Penari tari topeng melakukan tarian saat pagelaran kesenian di Amphiteater, Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta, Minggu (8/5/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU.
Jakarta – Selama libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus dan akhir pekan, dari 29 Mei hingga 1 Juni 2025, sebanyak 5.664 pengunjung mengunjungi Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan di Jakarta Selatan.
“Sebanyak 5.664 wisatawan mengunjungi Setu Babakan saat libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus,” kata Kepala UPK PBB Setu Babakan, Tonny Bako saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut Tonny, jumlah pengunjung tertinggi terjadi pada hari Sabtu (31/5), dengan 1.888 orang. Jumlah terendah berikutnya terjadi pada hari Minggu (1/6), dengan 1.316 orang.
Dia mengatakan bahwa sebagian besar pengunjung tertarik untuk melihat Museum Betawi, yang menceritakan sejarah dan perspektif tentang kehidupan masyarakat Betawi.
“Selama empat hari itu total 2.001 pengunjung yang mendominasi Museum Betawi,” ujarnya.
Selanjutnya, 1.814 orang mengunjungi Kampung MH Thamrin, 10 mengunjungi Zona Embrio, 914 mengunjungi Portal 13, 914 mengunjungi Portal Teladan, dan 15 wisatawan asing.
Selain itu, dia mengimbau para pengunjung untuk tetap bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Yang jelas diharapkan pengunjung tidak membuang sampah sembarangan di areal wisata, menjaga ketertiban dan keamanan bersama,” tambahnya.
UPK PBB Setu Babakan menargetkan sebanyak 5.500 pengunjung selama libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus dan libur akhir pekan.
Pengelola berharap tren positif jumlah kunjungan ini terus berlanjut seiring dengan berbagai program pelestarian budaya Betawi yang menarik minat wisatawan lokal dan internasional.
Sumber Antaranews