Ilustrasi membersihkan rumah. (Pixabay)
Jakarta – Banyak orang Muslim melakukan tradisi menunggu waktu berbuka puasa, atau ngabuburit, yang merupakan momen yang dinantikan untuk menghabiskan waktu sebelum berbuka dengan hal-hal yang bermanfaat dan menyenangkan.
Untuk membuat waktu menjelang berbuka lebih bermakna, ada banyak pilihan aktivitas yang dapat dilakukan, mulai dari kegiatan religius hingga kegiatan kreatif dan produktif. Dengan memilih kegiatan yang tepat, ngabuburit tidak hanya sekadar menunggu waktu, tetapi juga dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri sendiri.
Untuk membuat waktu menjelang berbuka lebih menyenangkan dan bernilai, berikut adalah tujuh ide kegiatan ngabuburit yang seru dan produktif yang dapat Anda coba.
1. Mengikuti kegiatan relawan
Bergabung dalam kegiatan sukarela dapat meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial. Misalnya, Anda dapat membantu di panti asuhan atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial lainnya.
2. Membaca buku atau artikel
Membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Pilihlah buku atau artikel yang menarik minat Anda untuk mengisi waktu sebelum berbuka.
3. Mengikuti kajian atau diskusi online
Mengikuti kajian atau diskusi online dapat memperdalam pemahaman keagamaan dan menambah ilmu pengetahuan.
4. Menulis jurnal atau blog
Menulis dapat menjadi sarana ekspresi diri dan refleksi. Anda dapat menulis pengalaman puasa atau topik lain yang Anda minati.
5. Mendengarkan podcast edukatif
Mendengarkan podcast dengan topik edukatif dapat menambah wawasan dan inspirasi baru.
6. Belajar memasak menu baru
Mencoba resep baru untuk hidangan berbuka dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menantang. Selain itu, Anda juga dapat berbagi hasil masakan dengan tetangga atau teman.
7. Membersihkan dan menata rumah
Membersihkan dan menata ulang rumah dapat memberikan suasana baru yang menyegarkan serta membuat lingkungan lebih nyaman.
Selama bulan Ramadhan, ngabuburit adalah kesempatan untuk mengembangkan diri dan membuat setiap momen menjelang berbuka terasa lebih bernilai dan produktif.
Sumber Antaranews