Petugas Inafis Polrestabes Semarang malukan olah TKP di lokasi kebakaran rumah yang menewaskan lima penghuninya di Semarang, Jumat (25/7/2025) dini hari. ANTARA/HO-Polrestabes Semarang/pri.
Semarang – Pada Jumat dini hari, dua rumah terbakar di Jalan Pesanggrahan Raya, Semarang Timur, Kota Semarang, menyebabkan lima orang tewas.
Iptu Andy Susanto, Kapolsek Semarang Timur, membenarkan insiden kebakaran yang menewaskan korban, salah satunya dalam kondisi hamil.
Menurutnya, insiden mengerikan itu terjadi ketika orang-orang melihat kepulan asap dan bara api dari salah satu rumah di Jalan Pesanggarahan Raya sekitar pukul 02.20 WIB.
Dia menyatakan bahwa ketika warga melihat api semakin meningkat dan membakar sebagian besar rumah, mereka kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Delapan mobil pemadam kebakaran diterjunkan, api bisa dipadamkan sekitar pukul 03 15 WIB,” katanya.
Andy belum memberikan detail tentang lokasi korban kebakaran.
Tim Inafis dari Polrestabes Semarang dikirim untuk mengolah lokasi kebakaran tersebut.
Dia menyatakan bahwa hipotesis awalnya adalah bahwa hubungan arus pendek yang terjadi antara kabel optik dan kabel listrik menyebabkan kebakaran.
Lima orang yang tewas kemudian dibawa ke RS Dr. Kariadi Semarang untuk dirawat lebih lanjut.
Identitas lima korban meninggal dunia adalah A (65), S (55), A (33), yang diketahui hamil, MA (14), dan KAR (4).
Sumber Antaranews
