Pelaksanaan Pacu Jalur Rayon III di Tepian Rajo, Pangean, Jumat (4/7/2025) (Foto: dok. Polres Kuansing)
Kuantan Singigi – Tempat ajang Pacu Jalur di tepian Narosa di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), ditetapkan sebagai kawasan konservasi oleh pemerintah Provinsi Riau. Kawasan ini akan diawasi ketat dan hanya boleh digunakan untuk kegiatan tradisional.
“Lokasi ini akan dikonservasikan, jadi tidak boleh ada kegiatan lain, khusus pacu jalur,” kata Gubernur Riau Abdul Wahid seperti dilansir dari ANTARA.
Area tersebut akan dikonservasi secara menyeluruh, menurut pernyataan gubernur Abdul Wahid. Karena Pacu Jalur telah berkembang menjadi atraksi budaya global, bukan lagi hanya milik masyarakat Kuansing.
Hal ini juga menunjukkan rasa memiliki dan semangat tinggi warga terhadap acara budaya ini. Sebagian besar penontonnya adalah masyarakat lokal, tetapi sekarang juga ada wisatawan dari luar daerah dan mancanegara.
Gubernur Wahid juga naik perahu panjang. Ia juga mendayung bersama Rayyan Arkan Dikha, remaja viral “Aura Farming” yang membuat pacu jalur di seluruh dunia.
Gubernur Wahid melakukan perjalanan di Batang Kuantan melalui lintasan utama Pacu Jalur dengan tarian khas daerah tersebut. Ribuan orang yang tinggal di tepian sungai melihat aksi ini segera.
Sumber Detiknews
