Aksi ART Curi Jam Patek Philippe Terbongkar dari Jejak Pembelian Jam KW

ART bernama Isma Riyanti ditangkap usai mencuri jam tangan Patek Philippe Rp 3 miliar milik majikannya. (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta – Setelah mencuri jam tangan Patek Philippe senilai Rp 3 miliar milik majikannya, wanita berusia 31 tahun bernama Isma Riyanti didakwa oleh polisi. Jejak pembelian jam tangan palsu alias “KW” di e-commerce menunjukkan bahwa Isma mencuri.

Menurut AKBP Ardian Satrio Utomo, Kasus Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, pencurian tersebut terjadi pada hari Jumat, 14 Maret, di apartemen korban di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Seorang pengusaha adalah orang yang melaporkan kasus ini.

“Kronologi kejadian berawal korban merasa curiga karena pelaku meninggalkan rumah tanpa izin dan memblokir nomor korban sehingga tidak dapat dihubungi,” kata Ardian seperti dikutip detikcom, Senin (24/3/2025).

Korban kemudian mengecek ponsel operasional yang biasa digunakan oleh Isma selaku asisten rumah tangga (ART). Dari situlah, korban mengetahui adanya jejak pembelian jam tangan palsu alias ‘KW’.

“(Di ponsel tersebut) ada pemesanan jam Patek Philippe menyerupai dengan jam tangan milik korban tanggal 8 Maret 2025 melalui e-commerce dan diterima pada tanggal 10 Maret 2025,” jelasnya.

Dari situlah, korban juga mengetahui jam tangan yang disimpan korban di tempat biasanya sudah ditukar dengan jam tangan KW.

“Jam (palsu) tersebut digunakan oleh pelaku untuk menggantikan jam korban yang asli yang berada d dalam rumah, sehingga dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 3 miliar,” paparnya.

Dijual Rp 550 Juta

Ardian mengatakan bahwa tersangka Isma menukar jam tangan Patek Philippe asli korban dengan jam KW yang dia beli di toko online seharga Rp 550 ribu.

Setelah itu, Isma menjual jam tangan asli korban itu ke toko di Surabaya, Jawa Timur. Jam Patek Philippe ini harganya tak sampai Rp 1 miliar.

“Jam asli dijual Rp 550 juta. (Barang bukti jam asli) sudah kita sita,” ucapnya.

Isma mengaku nekat melakukan pencurian itu karena kesal lantaran tidak diberi izin cuti, sementara ia sudah membeli tiket untuk berlibur bersama suaminya ke Singapura.

“(Motif) untuk gaya hidup mewah, liburan ke Singapura,” kata Ardian.

Sumber Detiknews