Arsip – Tampilan layar iPhone 16 yang dirilis dengan desain baru dan warna yang makin cerah. ANTARA/Apple Newsroom/am. (ANTARA/Apple Newsroom/am.)
Jakarta – Apple Inc, Perusahaan teknologi raksasa Apple dikabarkan telah mengajukan rencana investasi sebesar Rp158 miliar di Indonesia. Investasi ini ditujukan untuk memproduksi lebih banyak produk di Indonesia, sebagai langkah untuk mencabut larangan penjualan iPhone terbaru di dalam negeri.
Sebagaimana dilaporkan oleh South China Morning Post pada Selasa (5/11), rencana ini mencakup mendirikan pabrik di Bandung, Jawa Barat, bersama dengan daftar pemasoknya, menurut sumber yang ingin tetap anonim karena memiliki hak untuk tidak memberikan pernyataan publik.
Investasi ini akan difokuskan untuk memproduksi aksesori dan komponen perangkat Apple. dan pemasaran produk-produk Apple di Indonesia.
Apple telah menyerahkan proposalnya kepada Kementerian Perindustrian, yang bulan lalu melarang penjualan iPhone 16 karena unit lokal perusahaan AS tersebut tidak memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen untuk ponsel dan tablet.
Saat ini Kementerian mengaku saat ini sedang mempertimbangkan proposal tersebut, yang belum final dan dapat berubah, serta diharapkan segera memberikan keputusan, ungkap sumber tersebut.
Terkait rencana tersebut, Pihak Apple maupun Kementerian Perindustrian belum memberikan tanggapan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menjadi salah satu pasar penting bagi perusahaan-perusahaan teknologi global. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa dan penetrasi internet yang terus meningkat, banyak perusahaan melihat Indonesia sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.
Sumber Antaranews