Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Sebesar Rp31,6 triliun untuk Idul Fitri

0
(0)

Ilustrasi Gedung PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Jakarta – Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat dari 10 Maret hingga 8 April 2025, selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp31,6 triliun.

Dibandingkan realisasi tahun sebelumnya, total kebutuhan uang tunai meningkat sebesar 5,90% per tahun.

Di Jakarta pada hari Kamis, M Ashidiq Iswara, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, berharap langkah ini dapat membantu pelanggan memenuhi berbagai kebutuhan mereka selama Ramadhan dan Idul Fitri, terutama selama masa pembayaran gaji dan THR ASN.

Ia menyatakan bahwa sebagian besar uang tunai yang dialokasikan digunakan untuk memenuhi permintaan pengisian ATM Bank Mandiri selama periode tersebut, yang diperkirakan mencapai Rp48,6 triliun.

“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.905 unit ATM/CRM (ATM setor tarik) Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,” ujar Ashidiq.

Selain mesin ATM, perusahaan juga mengoptimalkan jalur pembayaran online untuk memudahkan pelanggan bertransaksi dengan cepat. Ini termasuk 264.000 mesin EDC dan aplikasi Livin Mandiri.

“Kami akan mengoptimalisasi kapasitas superApp ini agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” ujar Ashidiq.

Untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, pihaknya akan menyediakan likuiditas yang cukup pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah.

Untuk saat ini, 2.842 ATM/CRM di seluruh Indonesia akan menjalani perawatan pencegahan, terutama di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU, dan tempat wisata.

Klien juga dapat menggunakan Livin by Mandiri, yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan mereka, seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan dan e-commerce, top up e-money dan e-wallet, dan pembayaran dengan QRIS. Mereka juga dapat memesan tiket pesawat, kereta, dan tempat wisata dengan fitur Sukha di super aplikasi ini.

“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” ujar Ashidiq.

Sementara itu, bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu Mandiri e-money, pihaknya akan menyediakan hingga 1,02 juta kartu yang dapat diperoleh di cabang, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko ritel (seperti Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (seperti Tokopedia, Blibli, Shopee), dan mesin penjualan di stasiun dan transportasi.

Selain itu, mereka akan membentuk tim pemantauan IT yang aktif untuk memastikan jaringan IT sepenuhnya siap untuk mengantisipasi lebih banyak transaksi yang dilakukan pelanggan melalui kanal pembayaran elektronik.

“Tidak hanya itu, selama bulan Ramadhan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadhan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/ramadan2025,” ujar Ashidiq.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Bank Mandiri mendukung kebijakan Bank Indonesia dengan menyediakan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) kepada masyarakat.

Tahun ini, penukaran dapat dilakukan melalui dua metode: layanan penukaran terpadu dan layanan penukaran di loket cabang perbankan. Kedua metode ini tersedia untuk semua orang, baik nasabah maupun non-nasabah, dan dapat dilakukan selama stok masih ada.

Sesuai ketentuan, pemesanan hanya dapat dilakukan melalui situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/), masyarakat dapat memilih lokasi bank dan nominal uang yang diinginkan.

Setelah mendaftar, orang harus hanya datang ke lokasi penukaran yang dipilih dan tidak dapat diwakilkan. Mereka juga harus membawa identitas diri berupa KTP asli, yang akan diverifikasi oleh teller bank berdasarkan informasi pemesanan.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *