Anggota tim gabungan dalam Operasi AB Moskona 2025 melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi hilangnya Iptu Tomi Marbun di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Jakarta – Tim Pusat Identifikasi Bareskrim Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di di lokasi hilangnya Iptu Tomi Marbun di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat.
“Dalam kegiatan ini, kami menerjunkan sebanyak tujuh personel, dan bergabung bersama kami adalah tim identifikasi dari Polda Papua Barat yang dipimpin oleh Dirkrimum Polda Papua Barat, yaitu Kombes Pol. Novia Jaya,” kata Kasubbid Dokidentkrim Pusident Bareskrim Polri AKBP dr. Adek Candra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Adek mengatakan bahwa selain melakukan olah TKP, tim gabungan juga melakukan pemindaian di lokasi tempat Iptu Tomi hilang, melakukan pemotretan dan dokumentasi menggunakan drone, dan melakukan rekonstruksi kejadian dengan pengecekan di lokasi yang sebelumnya digunakan oleh Iptu Tomi dan timnya dalam upaya pencarian kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pusident Bareskrim Polri akan mengolah data yang dikumpulkan dari lokasi kejadian.
“Setelah data tersebut kami olah, hasilnya akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,” katanya.
Sebagai informasi, anggota Polri dari Satgas Alpha Bravo (AB) Moskona 2025 sedang melakukan operasi misi kemanusiaan untuk mencari keberadaan Iptu Tomi Marbun.
Dalam operasi penangkapan pentolan KKB Marthen Aikingking pada 18 Desember 2024, mantan Kasat Reskrim Teluk Bintuni itu dilaporkan hilang setelah terseret arus Kali Rawara, Distrik Moskona Selatan.
Operasi tersebut melibatkan 155 anggota Polri dari Mabes Polri, 191 anggota Polda Papua Barat, 74 anggota Polres Teluk Bintuni, 16 anggota Kodam XVIII/Kasuari, dan enam anggota Kodim 1806/Teluk Bintuni.
Polri juga melibatkan berbagai elemen, seperti Basarnas, Komnas HAM, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, dalam operasi ini.
Sumber Antaranews