Petugas tim petugas SAR gabungan melakukan proses pencarian dan evakuasi warga korban banjir bandang di Kecamatan Rua, Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024). ANTARA/HO-Basarnas
Jakarta – Basarnas mengatakan dua orang selamat dan tujuh lainnya meninggal dalam banjir bandang yang melanda Kecamatan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu dini hari.
Di Jakarta, Minggu, Edy Prakoso, Direktur Operasi Basarnas, menyatakan bahwa tujuh orang meninggal dunia dan dua orang selamat.
Dia menyatakan bahwa jumlah korban tersebut didasarkan pada pendataan yang dilakukan oleh personel SAR gabungan yang berada di lapangan pagi ini, dan jumlah tersebut mungkin masih bertambah.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tim SAR gabungan masih berusaha untuk mengevakuasi sejumlah warga dari struktur yang runtuh setelah banjir bandang melanda bangunan pada pukul 03.30 WIT dini hari tadi.
Tim SAR gabungan tersebut terdiri dari personel Kantor SAR Ternate, TNI, Polri, BPBD, Tagana
Pemerintah Kota Ternate, relawan dan warga Kelurahan Rua.
Untuk meningkatkan pencarian dan pertolongan korban, Kantor SAR Ternate mengerahkan dua unit mobil rescue, peralatan evakuasi, medis, dan komunikasi.
Di Kecamatan Rua, Kota Ternate, pagi ini terjadi hujan berintensitas ringan, dan angin bertiup dengan kecepatan 2-6 knots dari arah selatan.
Untuk mempercepat proses pencarian, dia meminta orang-orang di masyarakat untuk melapor ke petugas gabungan di lokasi bencana, yang dipimpin oleh Kepala Kantor SAR Ternate Fathur Rahman.
Sumber Antaranews