Biden Menegaskan Komitmennya untuk Tetap Ikut Pemilihan Presiden ke Partai Demokrat

Presiden AS Joe Biden. ANTARA/Anadolu;

Washington (ANTARA) – Presiden AS Joe Biden menyatakan komitmen kuat untuk tetap berpartisipasi dalam pemilihan presiden dan menolak seruan Partai Demokrat untuk mundur dari pencalonan presiden setelah penampilan buruknya dengan mantan Presiden Donald Trump bulan lalu.

“Saya ingin Anda tahu bahwa terlepas dari semua spekulasi di media dan di tempat lain, saya berkomitmen kuat untuk tetap ikut persaingan ini dan menjalaninya sampai akhir serta mengalahkan Donald Trump,” tulis Biden dalam suratnya kepada Partai Demokrat di kongres, sebagaimana dikutip Anadolu, Selasa.

Surat itu mencuat di tengah seruan yang semakin meningkat agar Biden yang berusia 81 tahun mengakhiri upayanya untuk mencalonkan diri kembali karena kekhawatiran atas kemampuannya untuk mengamankan kemenangan bagi Partai Demokrat pada bulan November mendatang.

“Saya telah mendengar kekhawatiran masyarakat, ketakutan dan kekhawatiran mereka yang tulus tentang apa yang dipertaruhkan dalam pemilihan ini. Saya tidak buta terhadap mereka,” ucap Biden.

Biden menyatakan bahwa dia merasa memiliki “kewajiban mendalam” atas kepercayaan pemilih Partai Demokrat terhadapnya untuk mencalonkan diri tahun ini.

“Para pemilih – dan hanya para pemilih – yang memutuskan calon dari Partai Demokrat. Bagaimana kita bisa memperjuangkan demokrasi di negara kita, jika kita mengabaikannya di partai kita sendiri? Saya tidak bisa melakukan itu,” tambahnya. 

“Saya dapat menanggapi semua ini dengan mengatakan secara jelas dan tegas: Saya tidak akan mencalonkan diri lagi jika saya tidak benar-benar yakin bahwa saya adalah orang terbaik yang bisa mengalahkan Donald Trump pada tahun 2024,” tambahnya.

Pernyataan Biden ini muncul di tengah spekulasi intensif tentang kemungkinan tantangan internal di dalam partai, serta tekanan dari beberapa sektor untuk adanya perubahan dalam strategi kampanye Demokrat. Namun, Biden dengan lugas menegaskan bahwa ia siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang mungkin timbul di jalan menuju Pemilihan Presiden.

Sumber : Anadolu