Ilustrasi – Penculikan anak. ANTARA/Ardika/am.
Jakarta – Sejak dikabarkan hilang pada Kamis (6/3/2020), seorang anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang tinggal di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum ditemukan selama 40 hari.
“Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya pada 6 Maret. Biasanya itu setiap menjelang maghrib dia tuh pasti pergi ke masjid dekat rumah,” kata ibunda Alvaro, Arumi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Arumi menjelaskan pada awalnya Alvaro izin untuk melaksanakan salat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Tetapi setelah salat Maghrib, Alvaro tidak pulang. Keluarganya mencari keberadaannya, dan temannya mengatakan dia tidak bersamanya saat salat.
Pada akhirnya, keluarga memilih untuk melapor ke polisi untuk mengetahui di mana sang buah hati berada.
“Akhirnya di tanggal 7 Maret kita lapor ke Polsek Pesanggrahan. Baru diselidiki 7 Maret malamnya. Lihat kamera pengawas (CCTV) sekitar kebanyakan mati, yang hidup pun enggak ada Alvaro di situ,” ujarnya.
Ciri-ciri pakaian terakhir Alvaro yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sendal hitam. Kemudian fisiknya, bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, menyatakan bahwa timnya masih terus melakukan pencarian kepada anak yang hilang.
“Kami masih terus mendalami dan pengembangan dari setiap info yang masuk,” ujar Seala.
Sumber Antaranews