Petugas gulkarmat bersama relawan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta pada Selasa (4/3) sebanyak 59 RT dan empat ruas jalan terdampak banjir dengan ketinggian 30 – 300 cm akibat luapan sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/agrc.
Jakarta – Selasa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengumumkan bahwa sebanyak 105 rukun tetangga (RT) dan lima ruas jalan di seluruh wilayah Jakarta tergenang banjir.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa.
Menurut informasi yang dikumpulkan oleh BPBD DKI Jakarta pada pukul 12.00 WIB, ada 12 RT di Jakarta Barat yang terkena dampak banjir. Ini terdiri dari 4 RT di Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggian air 30 cm, 2 RT di Kelurahan Kebon Jeruk dengan ketinggian air 100 cm, 4 RT di Kelurahan Kedoya Selatan dengan ketinggian air 70 sampai 90 cm, dan 2 RT di Kelurahan Kembangan Selatan dengan ketinggian air 70 sampai 90 cm.
Di Jakarta Selatan juga ada 46 RT, terdiri dari Kelurahan Lenteng Agung 2 RT setinggi 100 cm, Kelurahan Cipulir 1 RT setinggi 200 cm, Kelurahan Pondok Pinang 5 RT setinggi 100-140 cm, Kelurahan Pengadegan 1 RT setinggi 100 cm, dan Kelurahan Rawajati 7 RT setinggi 170-350 cm.
Selain itu, ada tiga RT di Kelurahan Cilandak Timur dengan ketinggian air 50–110 cm, enam RT di Kelurahan Pejaten Timur dengan ketinggian 30–120 cm, enam RT di Bintaro dengan ketinggian 200 cm, delapan RT di Pesanggrahan dengan ketinggian 70 cm, dua RT di Kebon Baru dengan ketinggian 100–120 cm, dan lima RT di Manggarai dengan ketinggian 40–120 cm.
Ada 25 RT di Jakarta Timur. Terdiri dari 3 RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air 120–370 cm, 2 RT di Kelurahan Cipinang Muara dengan ketinggian 80 cm, 27 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 200 cm, dan 3 RT di Bale Kambang dengan ketinggian air 120–370 cm.
Serta, ada 7 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air 320 cm, 2 RT di Kelurahan Cililitan dengan ketinggian air 60 cm, dan 3 RT di Kelurahan Gedong dengan ketinggian air 300-450 cm.
Untuk saat ini, ada lima ruas jalan yang tergenang oleh air: air di Jalan Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, dengan ketinggian 50 cm; air di Jalan Strategi Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, dengan ketinggian 50 cm; air di Jalan Puri Kembangan RT 009/RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 20 cm; air di Jalan Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 100 cm; dan air di Komplek Joglo Baru, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat dengan ketinggian air 20 cm.
Tempat pengungsian di Jakarta adalah Kelurahan Kampung Melayu, yang terdiri dari 30 Jiwa di SDN Kampung Melayu 01/02 dan 181 Jiwa di Masjid Jami Miftahul Huda.
Kelurahan Bidara Cina memiliki 17 Jiwa RPTRA RT 10/RW 11, 21 Jiwa di Aula Kelurahan Bidara Cina, 26 Jiwa di Masjid Abrol RT12/RW 11, 20 Jiwa di SKKT RT 06, RT 13/RW 11, dan 24 Jiwa di Majlis Ta’lim Masjid Abrol RT10/RW 11.
Di Cawang, Musholla Al Ishlah memiliki 53 Jiwa dan ruko-ruko pinggir jalan sebanyak 130 Jiwa. Di Pejaten Timur, SDN 22 memiliki 450 Jiwa dan SMPN 46 memiliki 300 Jiwa. Di Cilandak Timur, Musholla Al Makmuriyah memiliki 39 Jiwa dan Pendopo RT 03/RW 03.
Selain itu, ada 100 Jiwa di Kelurahan Lebak Bulus di Musholla Al-Mabrur RT 08/RW 08, 230 Jiwa di Kelurahan Lenteng Agung di Majelis Ta’lim RT 03, dan 52 Jiwa di Kelurahan Kembangan Selatan di Majelis Nurul Muhi RT 02/RW 09.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta telah memberikan bantuan kepada korban banjir, termasuk 1000 botol makanan siap saji, 260 paket peralatan anak-anak atau kidsware, 20 dus air mineral, 20 selimut, dan 160 paket perlengkapan keluarga.
Sumber Antaranews