Reruntuhan bangunan warga di Pacet Kabupaten Bandung menimpa sebuah mobil akibat gempa bumi di kawsasan Kertasari Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024). ANTARA/HO-BBSA Pacet/am.
Bandung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat bahwa sebanyak 700 rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.0 yang mengguncang Bandung pada pukul 09.41 WIB. Gempa tersebut menyebabkan kepanikan di kalangan warga.
Gempa yang terasa kuat di sejumlah wilayah ini menyebabkan kerusakan yang bervariasi, mulai dari retakan pada dinding hingga atap yang roboh. BPBD masih melakukan pendataan untuk menghitung total kerugian dan dampak yang ditimbulkan.
“Hingga pukul 14.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 700 unit,” kata Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat di Kabupaten Bandung, Rabu.
Dari jumlah tersebut, Kabupaten Bandung mengalami kerusakan terbanyak sebanyak 491 unit rumah, sementara Kabupaten Garut mengalami kerusakan sebanyak 209 unit rumah.
“Pada rumah terdampak, BPBD Jabar masih menunggu informasi dari BPBD di tingkat kabupaten untuk menentukan tingkat kerusakannya,” kata dia.
Sementara itu, BPBD mencatat 82 korban luka-luka, 81 di Kabupaten Bandung dan satu di Kabupaten Garut.
Secara keseluruhan, 59 warga mengalami luka ringan, dan 23 orang mengalami luka berat. Menurutnya, hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa magnitudo 5.0 tersebut.
Tim BPBD bersama dengan relawan telah dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Mereka melakukan evaluasi terhadap kerusakan dan membantu evakuasi jika diperlukan. Selain itu, pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Dengan adanya bencana ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas. Diharapkan situasi segera pulih dan bantuan dapat segera menjangkau semua yang membutuhkan. BPBD terus memantau perkembangan dan memberikan informasi terkini mengenai kondisi di lapangan.
Sumber Antaranews