Categories: Berita TerkiniPolitik

Cak Imin: Ganggu PKB Berarti Mengganggu Konstitusi Negara

0
(0)

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat penutupan Muktamar PKB 2024 di Badung, Bali, Minggu (25/8/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari/am.

Badung – Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyatakan bahwa mengganggu partainya sama dengan melanggar konstitusi negara.

Ini disampaikan saat Muktamar PKB 2024 ditutup, sebagai tanggapan atas demonstrasi ratusan orang yang ingin membubarkan kongres.

“PKB adalah kekuatan yang dijaga oleh konstitusi negara, yang mengganggu PKB berarti mengganggu konstitusi Indonesia, yang merusak independensi PKB berhadapan dengan institusi negara,” kata dia di Kabupaten Badung, Minggu.

Menurut Pak Imin, PKB adalah pilar bangsa karena menjadi partai Islam terbesar di parlemen. Tanpa kekuatan ini, negara tidak akan kokoh dan bersatu seperti sekarang.

Dia berpendapat bahwa tokoh-tokoh bangsa harus memperkuat dan melestarikan PKB untuk menjaga demokrasi dan keutuhan NKRI.

Karena itu, harapan kami adalah untuk menjaga negara ini, republik ini, saling menghormati, saling menghargai, dan berdiri tegak di atas konstitusi daripada nafsu politik.

Selain itu, Wakil Ketua DPR RI itu menyatakan bahwa demokrasi adalah inti dari suatu bangsa dan dia tidak ingin demokrasi di institusi menjadi demokrasi di jalanan.

Sebagai negara demokrasi berdasarkan dua kewajiban lembaga itu berkembang tanpa hambatan sesuai dengan konstitusi dan aturan yang ada, pembangunan tidak akan terjadi jika perubahan ini terjadi.

Cak Imin, yang terpilih kembali sebagai ketua umum, bersyukur bahwa Muktamar PKB 2024, yang berlangsung dari 24 hingga 25 Agustus, berjalan lancar meskipun ada beberapa masalah di sekitar kongres.

Ia berterima kasih kepada berbagai lembaga negara, mulai dari kementerian hingga kepolisian, yang membantu menjalankan acara di Bali Nusa Dua Convention Center.

Dia menyatakan, “Pak Kapolri dan Kapolda Bali, seluruh aparat kepolisian sejak tiga hari ini kami berusaha menjaga keamanan dan kesuksesan proses muktamar hingga berlangsung dengan baik, insyaallah kerja keras pasukan-pasukan pengaman kepolisian menjadi amal baik untuk NKRI tetap tegak berdiri.”

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Dayu Allifa

Recent Posts

Hamdan ATT Meninggal Dunia Usai Berjuang dari Penyakit Stroke dan Ginjal

Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More

4 hours ago

Seorang Bocah Terjatuh dari Atas Bus yang Melintas di Tol JORR

Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More

5 hours ago

Majalah LeMan Turki Muat Kartun Satire Nabi Muhammad SAW

Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More

6 hours ago

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

10 hours ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

11 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

11 hours ago