Dedi Mulyadi Keluarkan Aturan yang Larang Guru Beri PR Bagi Siswa

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat memberikan keterangan di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (4/6/2025). ANTARA/Ricky Prayoga.

Bandung – Menurut aturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, guru tidak boleh memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswanya.

“Kami hari ini mengeluarkan surat edaran, itu larangan bagi guru untuk memberikan PR ke sisiwa-sisiwanya,” kata Dedi di Gedung Pakuan Bandung, Rabu.

Hal ini dilakukan, kata Dedi, demi efektifitas belajar, karena selama ini PR siswa yang dibawa ke rumahnya, kerap kali dikerjakan oleh orang tuanya.

Selain itu, Dedi menganggap aturan ini akan membuat anak-anak nyaman ketika di rumah dan memberi mereka waktu untuk menjadi lebih produktif melalui berbagai kegiatan.

“Saya pengen anak di rumah itu baca buku dengan relax, bermusik, berolahraga, membantu orang tuanya punya warung, punya toko, ke sawah, ke kebon. Sehingga menjadi mereka produktif,” katanya.

Namun, Dedi menekankan bahwa ada batasan. Siswa tingkat dasar hingga menengah atas dilarang keluar rumah setelah pukul 21.00 WIB.

Selanjutnya, ada aturan yang mewajibkan sekolah dimulai pukul 06.30 WIB dan berlangsung hingga siang, sehingga siswa tidak pulang terlalu sore. Hari Sabtu dan Minggu libur.

“Ini kan rangkaian bagaimana menumbuhkan anak-anak di Jawa Barat agar tidak mengalami depresi dalam proses belajar mengajar dan tidak mengalami depresi ketika di rumah,” ucap Dedi.

Sumber Antaranews