Donald Trump Ancam Penjarakan Mark Zuckerberg

Foto: DW (News)

Jakarta – Hubungan Donald Trump dan Mark Zuckerberg sudah tidak akur sejak ia menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Tapi tak disangka Trump sampai ingin memasukkan Zuckerberg ke penjara.
Dalam postingannya di media sosial Truth Social, Trump meracau soal permasalahan voting ilegal di Amerika Serikat. Ia mengklaim imigran ilegal mendapat hak untuk memilih di pemilihan umum, dan di akhir postingannya ia menyindir Zuckerberg dengan nama ‘Zuckerbucks’.

“Yang bisa saya katakan adalah jika saya terpilih sebagai Presiden, kami akan mengejar para Penipu Pemilu di level yanh tidak pernah terjadi sebelumnya, dan mereka akan dikirim ke penjara untuk jangka waktu yang lama,” kata Trump dalam postingannya, seperti dikutip dari Fast Company, Rabu (10/7/2024).

“Kami sudah tahu siapa kalian. JANGAN LAKUKAN ITU! ZUCKERBUCKS, hati-hati!” sambungnya.

Ancaman itu dilontarkan hanya empat bulan setelah Trump menyebut Facebook sebagai musuh masyarakat saat tampil di program televisi Squawk Box. Tahun lalu Trump juga pernah menyerukan ancaman serupa terhadap Zuckerberg.

“DIa curang dalam pemilu. Seluruh sistem DICURANGI. Mengapa dia tidak diadili? Partai Demokrat hanya tahu bagaimana cara curang,” tulis Trump dalam postingannya di Truth Social tahun lalu.

Kekesalan Trump terhadap Zuckerberg sudah dimulai sejak bertahun-tahun lalu. Saat masih menjabat sebagai Presiden AS, Trump pernah mengkritik Facebook (kini Meta) dan mengancam akan menggugat raksasa media sosial itu karena dianggap bias terhadap konservatif.

Hubungan kedua orang berpengaruh itu semakin memburuk pada tahun 2021 setelah Facebook dan Instagram mencekal akun Trump hingga waktu yang tidak ditentukan imbas serangan di Gedung Capitol, AS pada 6 Januari 2021. Pencekalan itu kemudian diperpendek menjadi dua tahun, dan Trump kini kembali rajin mengunggah postingan di Facebook.

Facebook merupakan platform media sosial pertama yang memblokir akun Trump sampai waktu yang tidak ditentukan. Twitter (kini X) sebelumnya mengunci akunnya selama 12 jam, namun penangguhan sementara itu dicabut keesokan harinya.

Sumber Detik.com