Efeknya yang menyakitkan akan langsung terasa setelah dicicipi. Foto: Unilad
Jakarta – Buah Kepulauan Karibia adalah yang paling berbahaya di dunia. Bentuknya seperti campuran jambu air dan manggis, tetapi Anda hanya akan melihat efeknya jika Anda berani mengonsumsinya.
Ketika Anda melihat buah-buahan, Anda ingin mencicipinya. Namun, ada beberapa buah yang tidak aman untuk dikonsumsi oleh tubuh Anda.
Tak semua tumbuhan boleh dimakan tanpa mempertimbangkan kandungannya yang berbeda-beda. Ternyata ada pohon buah yang dianggap paling berbahaya di dunia.
Menurut Unilad (20/11), pohon manchineel adalah yang paling berbahaya di Kepulauan Karibia. Sampai-sampai peringatan untuk tidak menyentuhnya ditulis pada bagian batang pohonnya.
Bahaya pohon manchineel dibahas oleh Nicola Strickland dalam sebuah jurnal yang diterbitkan pada tahun 2000 di National Library of Medicine. Tumbuhan ini berasal dari Tobago di Kepulauan Karibia.
“Saat mencoba mencari kerang di sana (Tobago) kami menemukan sebuah buah berwarna hijau di antara kelapa dan mangga yang tumbuh di pantai,” tulis Strickland.
Bentuknya bulat seperti manggis tetapi bagian bawahnya mirip jambu air, jadi salah satu temannya nekat mencicipinya.
Berbagai gejala menyakitkan muncul setelah mengonsumsinya. Sepertinya semprotan merica menyemprotkan kulitnya.
Seiring waktu, rasa pedasnya berubah menjadi sensasi yang membakar, sampai air matanya mengalir dan tenggorokannya terasa sakit.
“Berbagai gejala tersebut semakin parah selama beberapa jam, sampai-sampai tidak bisa menelan makanan utuh karena rasa sakit pada tenggorokan hingga paru-paru,” lanjut Strickland.
Beruntung, gejalanya hilang setelah delapan jam setelah memakan buah tersebut. Tim medis yang menangani menjelaskan efek yang mungkin disebabkan oleh buah tersebut, meskipun kandungannya belum diketahui.
Getah buahnya dapat menyebabkan kulit melepuh, terbakar, dan meradang. Efek ini lebih berbahaya ketika terkena selaput lendir tubuh dan konjungtiva mata.
Sumber Detikfood