Erick Thohir Sebut Kemenangan atas Argentina Sebagai Kemenangan Bersejarah

0
(0)

Pesepak bola Timnas Indonesia Kadek Arel Priyatna usai mengalahkan Timnas Thailand dalam final Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024). Indonesia menang dengan skor 1-0 dan menjadi juara Piala AFF U-19. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Spt.

Jakarta – Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), menganggap kemenangan Indonesia U-20 atas Argentina U-20 dengan skor 2-1 pada laga perdana turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan, sebagai kemenangan bersejarah.

Pada pertandingan itu, Argentina, tim yang berada di urutan pertama di dunia, sempat mengungguli melalui gol Mirko Juarez pada menit ke-17.

Namun, anak-anak yang dilatih oleh Indra Sjafri bermain lebih agresif pada babak kedua akhirnya mampu membalikkan skor menjadi 2-1 melalui sundulan Kadek Arel pada menit ke-75 dan penalti Maouri Ananda pada menit ke-79.

“Ini kemenangan bersejarah. Saya yang menonton pertandingan itu melihat luar biasa perjuangan para pemain kita. Apalagi mereka mencetak kemenangan dengan comeback setelah lebih dulu tertinggal. Benar-benar salut,” kata Erick melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.

Meskipun demikian, pria 54 tahun itu mengimbau Kadek Arel dan rekan-rekannya untuk tidak takut karena kemenangan ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia untuk ujian nyata, yaitu Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung pada September.

Pada turnamen mini ini, Indonesia juga harus mampu membuktikan konsistensinya pada dua laga berikutnya, yaitu melawan Thailand pada Jumat (30/8) dan melawan Korea Selatan pada Minggu, 1 September.

“Meski bisa kalahkan Argentina, tim yang peringkatnya jauh di atas kita, ingat jangan sombong atau jumawa,” ucap Erick.

Pada pertandingan ini, Indonesia banyak diserang oleh tim Tango Muda, tetapi tim Merah Putih hanya mencetak satu gol berkat pertahanan yang kokoh, di mana Kadel Arel, Iqbal Gwijangge, dan Meshaal Hamzah bermain sebagai tiga bek sejajar dan Ikram Algiffari bermain sebagai kiper.

Saya juga sangat menghargai pertahanan kita. Bisa keluar dari tekanan setelah digempur beberapa kali. Akhiri dengan mengatakan, “Semoga ini menjadi modal mental yang bagus, asal ingat bahwa perjalanan mereka masih panjang.”

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *