Putri Marino dan sutradara Edwin di lokasi syuting film Kabut Berduri. Dok. Netflix
Jakarta—Film Kabut Berduri atau Borderless Fog berhasil masuk dalam daftar Netflix Top 10 di seluruh dunia. Film orisinal Netflix Indonesia itu telah mencapai 3,7 juta tontonan hanya dalam empat hari setelah tayang perdananya pada Kamis, 1 Agustus 2024, dari 29 Juli hingga 4 Agustus 2024.
Film Kabut Berduri, yang disutradarai oleh Edwin, menduduki peringkat tiga di daftar Global Film Non-English Netflix. Selain itu, menduduki peringkat Top 10 Film di 25 negara, termasuk Malaysia, Brasil, Argentina, Prancis, dan peringkat satu di Indonesia.
Kebahagiaan Pemain Film Kabut Berduri
Kabut BerduriÂdibintangi oleh Putri Marino, Yoga Pratama, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin, Yusuf Mahardika, Iedil Dzuhrie Alaudin, Kiki Narendra, Siti Fauziah, dan Sita Nursanti. Lukman Sardi turut merayakan keberhasilan ini dengan mengumumkannya di media sosial pribadi.
“Buah dari sebuah proses bersama yang penuh tantangan tapi membahagiakan,” tulis Lukman Sardi di Instagram. “Selamat buat teman-teman semua.”
Seputar Film Kabut Berduri
Film kriminal thriller ini, yang diproduksi oleh Palari Films, mengikuti perjalanan seorang detektif dari kota besar yang menyelidiki kasus pembunuhan berantai misterius yang terjadi di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Pada akhirnya, ia harus menghadapi masa lalunya karena serangkaian kasus ini.
Putri Marino berperan sebagai Sanja, seorang detektif yang bertekad untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian mengerikan ini. Dia memiliki rambut cepak keriting dan selalu memakai kacamata berwarna pink. Penampilan ini sangat berbeda dari kehidupan sehari-hari Putri Marino, serta dari karakter yang telah dimainkan sebelumnya.
Putri Marino mengatakan, “Selain sesi bacaan yang panjang, saya juga melakukan latihan fisik, belajar memegang senjata api, dan mengunjungi polisi untuk lebih mendalami profesi Sanja sebagai detektif.”
Kabut BerduriÂmenjadi film bergenre crime-investigative thrillerÂpertama bagi Edwin di sepanjang karier penyutradaraannya. Edwin merupakan peraih sejumlah penghargaan internasional, seperti Golden Leopard di Festival Film Locarno 2021 serta Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik di Festival Film Indonesia 2022 untuk film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
Sumber Tempo