Gadis Remaja Diduga Korban Pembunuhan, Ditemukan Tewas Terkubur Tanpa Busana

Penemuan jasad gadis remaja di Padang Pariaman Sumber : VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang Pariaman – Sebuah kasus menggemparkan terjadi di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, di mana seorang gadis remaja ditemukan tewas terkubur tanpa busana. Diduga kuat merupakan korban pembunuhan. semakin menguat. Penemuan jenazah ini mengundang perhatian publik dan pihak kepolisian yang segera melakukan penyelidikan mendalam.

Setelah menemukan sejumlah barang bukti dan melakukan olah TKP ulang di lokasi temuan mayat korban pada Senin, 9 September 2024, polisi terus menyelidiki kasus ini.

Identitas gadis remaja malang itu telah diketahui. Dia berinisial NKS (18 tahun). Sebelum ditemukan, NKS dilaporkan hilang sejak Jumat 6 September 2024.

Sementara menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Kapolres Padang Pariaman, Sumatere Barat, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan bahwa penyelidikan terus dilakukan dan mereka meminta keterangan dari saksi dan keluarga korban. Meskipun demikian, dugaan kuat bahwa kasus ini mengarah pada pembunuhan.

“Sampai saat ini, kami masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Namun bisa kita lihat saat pembongkaran makam korban, ada temuan secara fisik mengalami ketidakwajaran,”ujar Ahmad Faisol Amir, Selasa 10 September 2024.

Menurut Ahmad, ketika melihat jenazah korban dikubur dalam keadaan tanpa pakaian dan tangan terikat, dugaan pembunuhan menjadi lebih kuat.

“Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti termasuk, keterangan keluarga korban,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Sore kemarin, kami lakukan olah TKP ulang untuk memaksimalkan temuan di lapangan dan, mencari bukti lain termasuk orang yang dicurigai. Sehingga nantinya bisa terkumpul dan bisa memberikan petunjuk untuk bisa menentukan tersangka siapa yang melakukan perbuatan ini.”

“Dugaan mengarah ke sana (pembunuhan),” kata Ahmad.

Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak dan remaja di masyarakat. Pihak kepolisian telah meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika memiliki petunjuk terkait kejadian tersebut. Dengan harapan, keadilan dapat segera ditegakkan dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Sumber Viva.co.id