Garda Bangsa PKB Akan Bubarkan Paksa Jika Gelar Muktamar Tandingan: Kami Siap Perang

0
(0)

Ketua Umum Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa), Tommy Kurniawan, saat menyampaikan keterangan di DPP PKB. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Jakarta – Beberapa waktu terakhir, masalah terkait Muktamar Tandingan PKB telah muncul. Muktamar tersebut akan diadakan di Jakarta, dan sejumlah tokoh penting dari PBNU akan hadir.

Tommy Kurniawan, Ketua Umum Garda Bangsa, menyatakan bahwa pihaknya siap membubarkan secara paksa jika Muktamar Tandingan PKB dilaksanakan.

“Kami akan membubarkan secara paksa apabila ada orang-orang yang ingin menggelar muktamar tandingan atau mengganggu Partai Kebangkitan Bangsa,” kata dia di Kantor DPP PKB, Sabtu (31/8).

Bahkan Tommy menyatakan bahwa pihaknya siap berperang untuk mempertahankan martabat PKB. Pihaknya tidak akan ragu untuk berhadapan dengan GP Ansor dan Pagar Nusa, yang merupakan badan otonom PBNU.

Dia menyatakan bahwa jika skenario perang benar-benar terjadi, Garda Bangsa seluruh Indonesia sudah menunggu komando, dan jika perang harus terjadi, maka kita perang, kita siap melawan.

Tommy menambahkan bahwa Muktamar Tandingan PKB yang akan datang tidak sah karena tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Dia mengatakan bahwa Muktamar yang sah telah diadakan oleh PKB pada 24 hingga 25 Agustus lalu dan dihadiri oleh semua DPC dan DPD PKB di seluruh Indonesia.

“Kami akan menghadapinya jika masih mengganggu PKB,” tegas dia.

Rodli Kaelani, Sekjen Garda Bangsa, menyatakan hal yang sama. Dia menyatakan bahwa Muktamar PKB di Bali adalah sah secara hukum karena dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, serta DPC dan DPD PKB dari Indonesia.

Dia menyatakan bahwa Wakil Presiden menghadiri Muktamar di Bali sebagai bentuk pengakuan negara.

Pada September 2024, pendukung PBNU akan menyelenggarakan muktamar PKB di Jakarta. Muktamar tersebut menanggapi terpilihnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang dianggap tidak sah dalam muktamar PKB di Bali.

Dalam muktamar tandingan PKB yang dijadwalkan berlangsung dari 2 hingga 3 September 2024 mendatang, orang-orang seperti Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, dan Mahfud MD akan diundang.

Dalam konteks politik Indonesia, perselisihan internal dalam partai politik sering kali berlanjut dengan dinamika yang kompleks. Jika Garda Bangsa PKB mengancam dengan tindakan semacam ini, kemungkinan besar ada perpecahan yang signifikan di antara faksi-faksi dalam partai tersebut.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *