Gibran Ajak Anak Yatim Tonton Film Animasi Lokal “Jumbo”

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak anak yatim piatu dari empat panti asuhan untuk menyaksikan dan menikmati film animasi lokal Jumbo. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden/aa.

Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengajak 139 anak yatim piatu untuk menonton film animasi lokal berjudul “Jumbo”, yang merupakan hiburan edukatif untuk anak-anak.

Sebuah pernyataan pers yang diberikan di Jakarta pada hari Sabtu menyatakan bahwa anak-anak yang menghadiri acara tersebut berasal dari empat panti asuhan: Panti Balita Tunas Bangsa, Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama Tiga, Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin, dan Panti Putra Utama 2 Plumpang.

Pada Jumat (11/4) malam, Gibran mengajak ratusan anak-anak yang menyaksikan film Jumbo untuk berani berbicara, pantang menyerah, berani bermimpi besar, dan kuat menghadapi tantangan hidup.

Ia juga menekankan betapa pentingnya bagi para penerus bangsa ini untuk membangun hubungan baik dan kepercayaan untuk menghadapi masa depan.

Pesan ini sejalan dengan kisah dalam film Jumbo, yang menceritakan tentang seorang anak bernama Don yang memiliki tubuh besar yang sering membuatnya menjadi korban perundungan.

Don, yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy, menunjukkan kemampuan untuk menemukan kekuatan dalam dirinya dan menjadi orang yang membantu, bahkan bagi mereka yang pernah menyakitinya. Film ini menyampaikan pesan penting tentang kekuatan persahabatan, keberanian, dan penerimaan diri.

Kegiatan nonton bareng film Jumbo yang dirancang oleh Wapres Gibran diharapkan selain menunjukkan dukungan untuk penghargaan masyarakat terhadap karya seni lokal, juga mampu memancing imajinasi dan mendorong kreativitas anak-anak dalam berbicara.

Dalam film Jumbo, Gibran menyatakan nilai-nilai tersebut sejalan dengan komitmen yang ditunjukkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun generasi muda yang unggul sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas.

Metode ini dianggap berhasil dalam membangun karakter anak-anak Indonesia yang inklusif, tangguh, dan berkarakter.

Sumber Antaranews