Gunung Fuji Alami Fenomena Langka, Masih tak Bersalju Hingga awal November

5
(1)

Pemandangan Gunung Fuji tak bersalju terlihat dari Pantai Chigasaki, Kanagawa, Jepang, Minggu (3/11). ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu.

Fuji, Jepang – Gunung Fuji, ikon alam Jepang yang terkenal dengan keindahan salju di puncaknya, mengalami fenomena langka dengan kondisi puncaknya yang masih tampak tanpa salju hingga awal November. Kejadian ini mengundang perhatian banyak orang dan memicu perbincangan mengenai dampak perubahan iklim.

Gunung Fuji yang menjadi ikon negara Jepang untuk pertama kalinya dalam 130 tahun terakhir terlihat tanpa salju sejak Oktober.

Antara melaporkan bahwa hingga Minggu (3/11) pagi, Gunung Fuji masih terlihat seperti “gundul” tanpa salju di puncaknya.

Warga lokal menganggap tahun ini sebagai tahun terpanjang di mana gunung tidak tertutup salju.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa salju pertama muncul pada 2 Oktober, sementara salju pertama tahun sebelumnya muncul pada 5 Oktober.

Yutaka Katsuta, peramal cuaca dari Kantor Meteorogical Lokal Kofu, memberi tahu Japan Times bahwa fenomena tersebut terjadi karena cuaca yang cenderung hangat, sehingga hujan salju belum terlihat di gunung tertinggi Negeri Sakura.

Kejadian langka itu, jika dilihat berdasarkan data komparatif yang telah ada sejak 1894, melampaui rekor sebanyak dua kali pada 1955 dan 2016 di mana salju baru muncul pada 26 Oktober.

Sementara, hingga awal November ini, salju masih enggan muncul di puncak gunung setinggi 3.776 meter itu.

Para ahli meteorologi mencatat bahwa suhu di kawasan sekitar Gunung Fuji telah meningkat, dan kondisi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim global. Meskipun fenomena ini menarik perhatian, para ilmuwan memperingatkan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu bisa memiliki dampak jangka panjang terhadap ekosistem lokal.

Masyarakat setempat dan wisatawan yang berkunjung ke Gunung Fuji juga merasakan dampak dari fenomena ini. Beberapa pengunjung mengungkapkan kekecewaannya karena tidak dapat melihat pemandangan puncak bersalju yang biasanya menjadi daya tarik utama.

Selain pendaki, Gunung Fuji merupakan ikon incaran bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momentum melancong di Jepang, terutama di periode musim gugur ini.

Banyak yang berharap Gunung Fuji segera kembali mengenakan selimut saljunya yang indah, meskipun para ahli mengingatkan bahwa perubahan iklim dapat mengubah pola cuaca secara signifikan di masa depan.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Citra Melati

Recent Posts

Hamdan ATT Meninggal Dunia Usai Berjuang dari Penyakit Stroke dan Ginjal

Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More

13 hours ago

Seorang Bocah Terjatuh dari Atas Bus yang Melintas di Tol JORR

Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More

14 hours ago

Majalah LeMan Turki Muat Kartun Satire Nabi Muhammad SAW

Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More

15 hours ago

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

19 hours ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

19 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

20 hours ago