Indonesia Political Review: Penggunaan Nama “Si Doel” Dinilai sebagai Strategi Politik

5
(1)

Arsip foto – Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) berfoto bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (kiri) di Museum MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (3/9/2024). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

Jakarta – Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI pada 27 November 2024, calon wakil gubernur DKI Rano Karno diizinkan untuk menggunakan nama “Si Doel” baik di dalam kampanye maupun di kertas suara.

Indonesia Political Review (IPR) menilai penggunaan nama seperti si Doel oleh Rano Karno dalam kampanye merupakan strategi politik untuk menaikkan elektabilitas dan mendapat dukungan publik.

“Ini bagian dari pada strategi untuk bisa dikenal dan mendapat dukungan dari publik atau warga Jakarta. Karena nama beken, nama panggilan, nama familier itu menjadi penting,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin di Jakarta, Minggu.

Dia menyatakan, masyarakat Indonesia, termasuk warga Jakarta sudah mengenal Pramono Anung Wibowo, bukan Pramana Anung Wibawa sebagaimana tertulis dalam KTP dan ijazah eks Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) tersebut.

“Kalau nama Rano Karno dikenal, tapi sedikit. Si Doel lebih mengena, lebih merakyat, lebih bagus. Siapa orang yang tidak kenal Rano Karno dan siapa orang yang tidak tahu Si Doel kan,” katanya.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Si Doel hanyalah nama panggilan yang cocok dengan budaya Betawi di Jakarta.

Keputusan yang dibuat oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno adalah strategi untuk menghadapi kampanye Pilkada Jakarta yang akan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024.

Ujang berpendapat bahwa praktik seperti itu hanya akan berdampak kecil pada elektabilitas.

Sebelumnya, Berdasarkan Penetapan Pengadilan Nomor 899/pdt.p/2024/pn.jkt.sel, disebutkan bahwa nama Rano Karno, Haji Rano Karno, Haji Rano Karno SI.P, dan Si Doel, adalah nama satu orang yang sama.

Atas dasar tersebut, KPU menerima tanggapan masyarakat atas klarifikasinya dalam penetapan menetapkan nama cawagub atas nama Haji Rano Karno (Si Doel).

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *